SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Komarudin Watubun,S.H,M.H mengungkapkan, Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan dari 4 Provinsi di Tanah Papua yang digelar di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tanggal 23-24 Maret 2023, menunjukkan bahwa partai bernomor urut 3 di Pemilu 2024 ini tetap solid.

“Sekarang kita buat Rapat Koordinasi (Rakor) di Mimika karena di daerah ini memiliki pemilih terbesar (di Papua) selain kota Jayapura, Yahukimo dan Wamena. Selain itu kita juga menunjukkan bahwa kita masih tetap eksis, tetap solid dan tetap kompak memenangkan Pemilu di tanah Papua secara khusus dan di Indonesia di secara umum,” ungkap anggota Komisi II DPR RI ini kepada salampapua saat dirinya berada di Timika, Rabu malam (22/3/2023).

Komarudin mengatakan, PDI Perjuangan (PDIP) telah melakukan pelantikan secara besar-besaran untuk kepengurusan daerah di tingkat Provinsi DOB Papua dan Provinsi Papua, dimana pelantikan pengurus DPD PDIP Provinsi Papua Selatan dilakukan di Merauke, pelantikan pengurus DPD PDIP Provinsi Papua Pegunungan dilakukan di Wamena, pelantikan pengurus DPD PDIP Provinsi Papua Tengah dilaksanakan di Nabire dan pelantikan pengurus DPD PDIP Provinsi Papua (Induk) dilaksanakan di Jayapura.

Menurut dia tidak ada satu partai yang melakukan pelantikan sebesar itu.

“Kita juga senang partai bisa melakukan konsolidasi dengan baik, sampai karena kesiapsiagaan kita akhirnya saat pemekaran di Provinsi Papua, kita mekarkan juga dengan pengurus-pengurus (DPD PDIP) yang cukup siap bertarung, dan anak-anak Papua semua yang menjadi ketua DPD PDIP di 4 Provinsi di Tanah Papua. Itu bagian dari komitmen kita terhadap otonomi khusus afirmasi Papua yang memberi atensi kepada anak-anak asli Papua,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Partai PDI Perjuangan berkomitmen untuk hattrick menang 3 kali berturut-turut di masa Reformasi Indonesia ini, baik DPR maupun Presiden. Tidak ada partai politik yang menang 2 atau 3 kali berturut-turut selama masa Reformasi di Indonesia ini selain PDI Perjuangan.

“Kalau kita hattrick 15 tahun berturut-turut memenangkan Pemilu, itu baru pertama kali dalam sejarah Indonesia. Setiap partai pasti mempunyai target, tapi kita secara khusus tetap mempersiapkan diri untuk menang pada Pemilu 2024 nanti. Kita siap bertarung untuk menang,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa satu-satunya partai politik yang melakukan rekrutmen calon yang sangat tertib dan teratur adalah PDI Perjuangan. Belum ada sampai saat ini partai lain yang melakukan rekrutmen calon seperti ini. Ini tandanya bahwa kaderisasi kader di PDI Perjuangan berjalan baik dan sehat.

“Kita melakukan rekrutmen calon itu sudah sejak tahun 2022 lalu. Secara khusus di 4 Provinsi di Tanah Papua, kita akan lakukan tanggal 23-24 Maret 2023 di Mimika, dimana masing-masing DPD akan melaporkan hasil rekrutmen di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dalam pemaparan itu, masing-masing DPD melaporkan berdasarkan analisis SWOT, kenapa calon-calon tersebut didaftarkan sebagai calon anggota legislatif dari masing-masing Provinsi. Calon yang masuk bukan hanya untuk menang saja, tapi juga punya kapasitas berjuang untuk kepentingan rakyat di sini. Calon-calon yang telah disampaikan tersebut akan dibawa ke DPP, di DPP kemudian melakukan pleno untuk menetapkan calon di seluruh Indonesia, setelah itu dikembalikan ke daerah untuk didaftarkan di masing-masing Kabupaten/Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia, termasuk juga untuk calon DPR RI,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan memverifikasi dimana calon itu tidak ada yang lompat pagar atau calon yang comot sana-comot sini. Seperti, ungkapnya, ada partai saat ini yang main comot calon legislatif secara tidak keruan.

“Ada calon DPD di Sulawesi Tenggara dan juga di tanah Papua yang masih aktif di PDI Perjuangan, tapi sudah dicomot oleh partai lain sebagai calon mereka. Saya tanya kamu calon di partai lain? Mereka menjawab tidak tahu, mereka (partai lain) tiba-tiba mencomot nama saya di partai tersebut. Kalau partai baru tidak apa-apa, tapi ini partai sudah tua bangka juga. Ini menunjukkan bahwa partai itu gagal total dalam kaderisasi,” tutupnya.

Diketahui, secara khusus di DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, ketuanya adalah Dr. Yuni Wonda,S.Sos,M.M, Sekretarisnya adalah Ir. Mathias R. Refra, Bendaharanya adalah Willem Wandik,S.E,M.Si, dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu adalah Meki Fritz Nawipa. Sementara Johannes Rettob,S.Sos,M.M yang merupakan Plt Bupati Mimika menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi.

Wartawan/Editor: Jimmy