SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Distrik Mimika Timur
Jauh, Yulius Katagame,S.Sos mengaku 185 KK (300 lebih jiwa) di Kampung Ohotia
dan sekitarnya butuh pasokan air bersih dan menunggu jalannya program sistem
penyediaan air minum (SPAM) yang rencananya akan dilakukan oleh Pemkab Mimika
dan CSR PT Sandvik.
“Program SPAM itu rencananya dilaksanakan bersama antara
Pemkab Mimika dan PT Sandvik. Masyarakat masih menunggu program itu karena di
sana hanya mengharapkan air hujan saja. Jadi kalau musim kemarau, masyarakat
harus jalan jauh ke hulu sungai,” ungkap Yulius, Senin (3/4/2023).
Yulius menjelaskan bahwa melalui program SPAM, Pemkab Mimika
dan PT Sandvik akan mengolah air asin menjadi air tawar. Adapun sebelumnya Pemkab Mimika sudah
mengupayakan melalui sumur bor, tapi sulit mendapatkan air tawar, sehingga
sumur yang telah dibuat airnya tidak bisa dikonsumsi.
“Kita harapkan rencana itu bisa terealisasi tahun ini,”
katanya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy