SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kelurahan Inauga, Distrik Wania, akan merombak drainase di sepanjang jalan utama di jalan Patimura dan jalan Busiri lantaran banyak rumah warga yang terendam banjir saat hujan.

Lurah Inauga, Gerson Rumbarar mengungkapkan, upaya perombakan drainase ini guna menjawab keluhan masyarakat di beberapa titik yang rumah ataupun halamannya tergenang air hujan. Drainase yang saat ini ada sudah tersumbat dengan sampah ataupun lumpur, sementara di wilayah Inauga yang kerap terendam air adalah di beberapa rumah warga di RT 08, RT 09  dan RT 10.

“Rumah warga yang banyak terendam itu di RT 09 dan mayoritas penduduknya merupakan  warga Kamoro. Di RT 08 semua paritnya sudah  tersumbat. Kejadian ini bukan hal yang baru, tapi sudah terjadi bertahun-tahun. Makanya beberapa waktu lalu kami bersama anggota dewan dan Ketua RT  memantau langsung laporan warga yang rumahnya terendam banjir. Saya sudah berkoordinasi dengan dewan dan Dinas PUPR supaya drainase di Patimura dan Busiri itu dirombak,” ungkap Gerson, Senin (22/5/2023).

Menurut dia, perombakan drainase tersebut akan disesuaikan dengan situasi lapangan. Jika dilakukan pelebaran, kemungkinan akan dirombak dari batas parit dan mengambil beberapa meter badan jalan. Hal ini agar tidak mengorbankan lahan ataupun pagar milik warga.

“Intinya kita akan sosialisasi bersama seluruh warga supaya secepatnya dirombak. Tentunya masyarakat tidak ingin persoalan ini terus menerus terjadi. Berarti kalau kita rombak, setidaknya bisa mengurangi kejadian rumah warga yang terendam air saat hujan. Saya sudah sampaikan usulan ini saat Musrenbang, dan anggota dewan juga sampaikan bahwa usulan itu akan dijawab secepatnya,” katanya.

Disampaikan bahwa terjadinya penyumbatan drainase juga berkaitan dengan perilaku warga yang membuang sampah sembarang. Perilaku warga tersebut menjadi salah satu kendala bagi pemerintah kelurahan meski kerap dilaksanakan kerja bakti bersama.

“Kami setiap hari Jumat lakukan bakti bersama untuk membersihkan sampah, tapi karena tidak ada kesadaran masyarakat, makanya sampah terus ada. Masyarakat sering buang sampah plastik ke parit,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy