SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Kabupaten Mimika bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar
Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2023, yang diselenggarakan di Gedung Eme Neme
Yauware Timika, Senin (28/8/2023).
Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup ini secara resmi dibuka
oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dengan 126 Peserta dari 11
Perguruan Pencak Silat di Timika.
Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dalam
sambutannya mengatakan, dengan adanya kejuaraan seperti ini dapat menumbuhkembangkan
kreativitas dan mebangun potensi bagi anak-anak muda di Mimika.
“Saya perhatikan sudah banyak kejuaraan yang dipertandingkan
di Timika, contohnya Basket dan yang lainnya, ini menjadi warna bagi kita di
Mimika,” ujarnya.
Valentinus mengungkapkan bahwa pencak silat merupakan Budaya
original Republik Indonesia, maka dari itu pencak silat harus terus diperkenalkan
kepada anak-anak sejak usia dini sehingga Budaya ini tetap terjaga.
“Kita lihat banyak orang asing yang ingin belajar Pencak
Silat ini, kadang malah orang asing ini bisa membawakan Pencak Silat dengan
baik. Untuk itu seharusnya kita yang memiliki budaya ini bisa lebih baik dan
lebih bagus membawakan Pencak Silat,” ungkapnya.
Dia pun berharap melalui kejuaran ini bukan hanya sebagai ajang
keberlanjutan untuk mencapai PON 2024 mendatang, tetapi juga bisa masuk ke kejuaraan
yang lebih besar bahkan ke tingkat internasional.
“Jadi kalah menang itu biasa, tetapi dengan kejuaraan ini
kita dapat melahirkan atlet pencak silat yang handal dan berkualitas, sehingga
ke depannya Kabupaten Mimika bisa membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional
dan terus melestarikan seni budaya bangsa kita,” harapnya.
Sementara itu Ketua IPSI Mimika, Muhammad Nurman S Karupukaro
mengatakan, setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan,
termasuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki banyak warisan
dari para leluhur, baik berupa budaya, adat istiadat bahkan sampai kepada pola
hidup.
"Sebagai warisan leluhur, pencak silat menjadi jati
diri bangsa dan sudah sepantasnya diajarkan kepada seluruh warga masyarakat, termasuk
diajarkan sejak usia dini,” ujarnya.
Menurut Nurman, kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup yang
digelar IPSI Mimika bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa. Dan pada
kejuaraan ini yang terpenting adalah semangat untuk mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa.
"Menang atau kalah bukan tujuan utama, melainkan untuk
saling mengenal dan memperkaya khazanah pencak silat, serta membina dan melatih
jiwa sportivitas. Semoga ini menjadi agenda rutin di Mimika," tuturnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy