SALAM PAPUA (TIMIKA) - Merefleksikan Hari Ulang Tahun
(HUT) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua ke-67 dan HUT Unsur ke-15,
Jemaat GKI Sola Gratia Nawaripi, Kabupaten Mimika, merayakannya dengan ibadah
syukur yang dipimpin Pendeta Argin N. S. Reri,S.Si.Teol, pada Kamis malam (26/10/2023).
Momentum perayaan HUT GKI di Tanah Papua tahun ini sekaligus
menjadikan jemaat GKI Sola Gratia lebih mandiri dan dewasa dalam iman
sebagaimana Tema yang diusung yakni “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian
Gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan.
Pendeta Argin dalam khotbahnya yang diambil dari Injil Yohanes
17:20-23, mengungkapkan bahwa sebagaimana Injil Yohanes yang secara khusus
ditujukan kepada orang-orang Kristen dan mengajarkan bahwa hidup bersumber dari
Yesus kristus, maka pada momentum HUT GKI ini, jemaat harus selalu mempunyai
pengharapan yang bergantung pada Yesus Kristus serta terus memelihara kasih dan
iman.
“Jemaat harus saling mendoakan supaya hidup dalam satu
persekutuan Kudus, sehingga damai Allah tetap ada di atas tanah ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Argin pun menyampaikan
terima kasihnya kepada panitia dan semua jemaat yang telah terlibat dalam
pelaksanaan ibadah syukur tersebut.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Frans Kambu dalam sambutannya
mengatakan, dalam perayaan HUT GKI ke-67 ini harus membuat jemaat GKI Sola Gratia
lebih mendekatkan diri dan selalu takut akan Tuhan agar memiliki kedewasaan
Iman.
Frans menceritakan bahwa sebelum hari “H” HUT GKI di Tanah
Papua ke-67 tersebut, GKI Sola Gratia telah menggelar beberapa perlombaan yang
diikuti oleh semua jemaat dari rayon 1
hingga rayon 11.
“Berbagai lomba kami gelar untuk memeriahkan HUT GKI, mulai
dari lomba menangkap belut, lomba cerdas cermat Alkitab, dan lomba paduan suara.
Kemudian di puncak perayaan kita tutup dengan doa bersama,” ujarnya.
Ia juga turut menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh
panitia dan dukungan majelis jemaat serta para donatur sehingga rangkaian kegiatan
tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Apa yang kita lakukan saat ini hasil kerja keras semua
jemaat, ini bentuk kebersamaan di dalam persekutuan (dalam Tubuh Kristus),”
ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa GKI di Tanah Papua secara keseluruhan saat
ini telah memiliki 2015 jemaat, 79 klasis, 13 klasis persiapan, 1.912 organik
gereja, 276.924 anak sekolah minggu, 116.504 pemuda, 139.832 PW, 132.698 PKB,
dan sesuai data survei sinar GKI 2022 warga GKI saat ini berjumlah 664.401.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy