SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pertamina Mimika mengajak warga untuk beralih dari minyak tanah ke liquified petroleum gas (LPG) yang merupakan salah satu cara dalam pemerataan energi di seluruh Indonesia.

Hal ini diimbau Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Papua Tengah, Hariadi usai membuka kegiatan Bright Gas Fest, di halaman Gedung Emeneme Yauware Timika, Sabtu (4/11/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Pertamina membagikan 200 tabung gas dan 200 kompor gas kepada masyarakat Mimika yang tergabung dalam UMKM Mimika dan Ibu Rumah Tangga dengan cara menukarkan kompor minyak tanah yang dimiliki.

Hariadi mengatakan bahwa Timika menyumbang 60 persen penjualan BMM dan LPG di Papua Tengah, sehingga kegiatan Bright Gas Fest sebagai penghargaan bagi warga Timika.

“Karena di Timika sudah ada yang menggunakan LPG meskipun penggunaan minyak tanah di Timika masih tinggi, sehingga dengan kegiatan ini kita menyosialisasikan kepada warga Timika untuk beralih menggunakan Gas LPG,” ujarnya.

Dengan menggunakan tabung LPG, maka dari sisi ekonomi lebih hemat dan penggunaannya lebih aman, praktis dan mudah.

“Kita berharap dengan penukaran kompor minyak tanah dengan kompor gas LPG ini, masyarakat bisa menyadari bahwa pemakaian LPG bisa lebih ekonomis,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seperti diketahui minyak tanah merupakan beban subsidi pemerintah yang mana setiap tahun kuotanya selalu berkurang. Selain itu karena ada konversi minyak tanah ke LPG maka minyak tanah dapat digunakan untuk BBM Avtur (Aviation Turbine).

Penulis: Evita

Editor: Jimmy