SALAM PAPUA (TIMIKA) - Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Pionner Mimika meresmikan gedung gereja barunya yang terletak di Jalan C Heatubun, pada Kamis (7/12/2023).

Ketua Gereja Advent wilayah Indonesia Timur, Samuel Yotam Bindosano mengatakan bahwa Gereja Advent telah berkiprah di tanah Papua selama 50 tahun lebih dan terus melakukan pengembangan di setiap Kabupaten/Kota, yang hingga saat ini gereja tersebut mengalami perubahan pasca diresmikannya Daerah Otomomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah.

“Dengan peresmiaan Gereja baru ini memberikan warna tersendiri bagi organisasi Gereja. Ini juga sebagai perkembangan Gereja dalam spiritualitas pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya pembangunan Gereja tersebut tidak terlepas dari campur tanggan Pemkab Mimika, terutama Bupati Mimika yang memberikan perhatian kepada Gereja dan juga semua pihak Jemaat Gereja yang terus memberikan support dan doa.

“Kami berharap umat yang ada di Gereja bisa ikut menopang program Gereja untuk memenuhi misi Gereja guna mempersiapkan umat bagi kedatangan Tuhan. Tidak lupa kami berterima kasih kepada Bapak Lexi David Lintuuran yang ikut berperan aktif dalam pembangunan Gereja,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Advent Timika, Lexy David Lintuuran yang juga merupakan jemaat Gereja Advent menjelaskan, jika pembangunan gereja tersebut diawali pada tahun 1990 dengan bantuan dari PT Freeport Indonesia dan hingga saat ini sudah melalui beberapa kali rehab, dan pada tahun 2010 melalui Konferensi diputuskan pergantian nama lembaga dari Gereja Advent Jemaat Mimika menjadi jemaat Pioneer Mimika.

Dia mengungkapkan, pembangunan gereja Pionner menghabiskan anggaran Rp 11 Miliar yang bersumber dari uang komitmen umat secara pribadi dan keluarga sebesar Rp 7 Miliar, bantuan Pemda tahun 2010 Rp 1,5 Miliar, bantuan Pemda 2016 Rp 700 juta, bantuan Pemda 2022 sebesar Rp 1,6 Miliar, dan bantuan Pemda 2023 Rp 250 juta.

“Kami berterima kasih terlebih kepada Pemkab yang sudah memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan Gereja di Mimika. Langkah ini merupakan salah satu Misi Pemberitaan Injil,” ujarnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy