SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pj Sekda Mimika Dominggus Robert Mayaut membuka secara resmi Konferensi Luar Biasa Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh Daerah Misi Papua Tengah, yang dilaksanakan di Hall Room Hotel Cartenz Mimika, Rabu (6/12/2023).

Sekda Mimika Dominggus Robert Mayaut dalam sambutan Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan, jangkauan pelayanan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Papua Tengah juga meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya, sebagai bagian tanggung jawab Injil yang gereja harus masuki dan mengembangkan sayap Injil Kristus.

“Sesuai dengan Asas dan tujuan gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia berdasarkan Amanat Agung Yesus Kristus yang terdapat di dalam Matius 28:19-20 bahwa Gereja harus menginjil dan membawa banyak jiwa datang kepada Yesus Kristus serta mempersiapkan umat bagi kedatangan-Nya yang kedua kali. Ini Juga untuk membuka wilayah-wilayah baru,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Mimika menyambut baik keberlangsungan Konferensi ini, yang mana melalui kegiatan ini akan melahirkan dan merumuskan keputusan-keputusan serta mengangkat para pemimpin guna mengkoordinir jalannya pelayanan Injil Yesus Kristus di atas tanah Papua.

“Saya mewakili Bupati Mimika serta semua unsur pimpinan yang ada berterima kasih kepada Pimpinan Gereja Advent yang telah menunjuk Kabupten Mimika sebagai tuan rumah atau basis gereja Advent Papua Tengah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Papua Tengah, Pdt. Toni Mayai mengatakan, dikarenakan Gereja Advent Hari Ketujuh memiliki misi pelayanan baru yaitu Papua Tengah sehingga secara organisatoris perlu adanya pemberitahuan secara resmi kepada pemerintah daerah.

“Secara Sah hari ini Konferensi Luar Biasa dilaksanakan sebagai bentuk operasinya kegiatan pelayanan dalam lingkup seluruh Gereja Advent Hari Ketujuh Kabupaten-Kabupaten di Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Konferensi Luar biasa ini dilaksanakan dengan menghadirkan utusan-utusan dari wilayah-wilayah yang ada di Provinsi Papua Tengah.

“Tapi juga secara organisatoris ada beberapa wilayah yang masuk di dalam jangkauan pelayanan Gereja, nah itulah sebabnya utusan-utusan yang datang dari setiap wilayah yang ada untuk mendoakan dan juga mengikuti agenda yaitu bagaimana memberitakan Injil dalam lingkup kerja dan penguatan kepada umatnya,” ungkapnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy