SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ikatan Kerukunan Flobamora (IKF) Kabupaten
Mimika gelar penggalangan dana untuk
meringankan beban korban erupsi gunung Lewotobi di bagian tenggara pulau
Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gunung Lewotobi merupakan gunung kembar dengan ketinggian
1.584 mdpl yang kemudian diberi nama Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan.
Sejak awal Desember 2023, aktivitas
gunung Lewotobi Laki-laki mulai meningkat dan
erupsi pada 31 Desember 2023 sehingga
ribuan warga di kaki gunung harus dievakuasi.
Ketua IKF Mimika, Marthen LL
Moru melalui ketua harian, Paul Weti mengatakan bahwa penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk
kepedulian masyarakat Flobamora Mimika untuk masyarakat yang terkena dampak
erupsi gunung lewotobi.
"Bagaimanapun penderitaan yang dialami masyarakat
sekitar gunung lewotobi, juga menjadi
penderitaan warga Flobamora di Mimika," ungkap Paul Weti di posko penggalangan dana, Jalan Belibis, Jumat (5/1/2024).
Penggalangan dana akan dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan, selanjutnya akan dibahas
untuk menentukan waktu pengirimannya.
"Bentuk kepedulian ini akan terus kita lakukan apabila
ada warga yang mengalami bencana alam. Bukan hanya untuk di wilayah Flores,
tapi untuk korban bencana alam di daerah lainnya di Indonesia juga akan kami
berusaha membantu," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator posko penggalangan dana sampaikan, Emanuel Wolor terima kasih pada orang muda dan orang tua
Flobamora Mimika yang sudah bagian dalam penggalangan dana. Terima kasih juga
disampaikan kepada seluruh warga Mimika yang telah dengan ikhlas memberikan
bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung
lewotobi.
Penulis/editor: Acik