SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya dapat berjalan murni, aman dan nyaman.

Pria yang akrab disapa Velix ini saat ditemui salampapua.com di Timika, Kabupaten Mimika, menyampaikan bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Papua Pegunungan. Pemilu juga merupakan proses kompetisi yang wajar untuk memilih calon pemimpin legislatif di Kabupaten, Provinsi maupun RI.

“Karena itu kita berharap proses Pemilu ini bisa berjalan murni, aman dan nyaman,” harapnya.

Velix mengatakan, Pemerintah Papua Pegunungan telah membangun komunikasi politik dengan seluruh pimpinan partai politik (Parpol), para Bupati, KPU dan Bawaslu agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik.

Sejak awal Pemprov Papua Pegunungan telah menjalin komunikasi bersama delapan kabupaten, sehingga pelaksanaan Pemilu bisa aman. KPU dan Bawaslu telah pastikan proses tahapan, persiapan KPPS  di semua TPS hingga distribusi logistik serta proses penghitungan bisa berjalan baik.

"Kita mau pesta rakyat ini terlaksana penuh sukacita dan diwarnai dengan kompetisi yang wajar untuk membangun Papua Pegunungan," katanya.

Dirinya pun telah melihat figur-figur yang saat ini berkompetisi untuk merebut kursi DPRD di Papua Pegunungan masing-masing menawarkan gagasan-gagasan baru untuk membangun Papua Pegunungan.

Mengingat kondisi wilayah yang cukup sulit serta masyarakat yang berdomisili berjauhan, maka diharapkan distribusi SDM dan logistik dapat berjalan lancar. Disadari Papua Pegunungan terdapat daerah-daerah yang sulit terjangkau, namun Pemprov dan semua Pemkab terus memastikan pelaksanaan Pemilu ini bisa berjalan secara keseluruhan dengan jumlah DPT sekitar 1,3 juta itu bisa menyalurkan suaranya.

"Kami telah pastikan proses komunikasi politik yang kami bangun dan telah berkoordinasi bersama KPU dan Bawaslu agar tahapan-tahapan Hari H dan pasca hari H bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Pemprov telah pastikan ke setiap Pemkab  untuk bantuan hibah bagi KPU, Bawaslu dan pihak keamanan.

"Sudah ada Kabupaten yang telah menyalurkan tahap pertama sebesar 30% dan ada juga kabupaten yang penyaluran sekaligus di tahun ini," ujarnya.

Sudah pasti kami juga koordinasi bersama TNI-Polri dalam hal penyaluran logistik, membangun komunikasi bersama tokoh politik dan tokoh masyarakat serta tokoh gereja.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy