SALAM PAPUA (TIMIKA) - Papua merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan tambang emas yang mendunia. Akan tetapi banyak yang belum tahu bahwa di atas Bumi Cenderawasih ini juga terdapat satu buah yang disebut sebagai kelapa hutan. 

Meski bentuknya tidak menyerupai kelapa, akan tetapi buah dari tanaman yang masuk dalam keluarga pandan (pandanaceae) ini, disebut-sebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena minyak kelapa hutan bisa diekstrak menjadi obat yang berkhasiat. 

Buah yang bagi masyarakat Papua lebih dikenal dengan nama Woromo ini, merupakan tanaman endemik Papua yang berasal dari wilayah pegunungan tengah, dan jarang ditemukan di pasaran.  Buah berkhasiat ini sangat jarang dijual di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Mimika, sehingga ketika musim panen, banyak masyarakat yang mencari. 

"Ini di bawah dari Wamena, karena tidak ada di Timika," ungkap Mama Beata Telenggen, yang menjual kelapa gunung di kompleks depan Pasar SP 2 Timika, Sabtu(18/5/2024). 

Perempuan 57 tahun ini mengatakan, bahwa kelapa hutan sangat langkah dan  berbuah hanya satu atau dua kali saja dalam setahun. Menurutnya, menjual buah kelapa hutan tidak pakai timbangan, tapi hanya dalam bentuk tumpukan-tumpukan sesuai jumlahnya. 

"Banyak yang beli, karena sekarang ini baru ada. Yang tumpuk sedikit itu Rp 20.000, kalau yang banyak itu Rp 50.000, orang tidak tawar lagi dengan harga yang saya kasih," ujar ramah. 

Kepada Salampapua.com, Beata menyebutkan, buah kelapa gunung bisa dimakan mentah ataupun melalui proses dibakar dan disangrai. Meski tidak dijelaskan secara detail khasiat buah yang memiliki kulit keras ini, tetapi menurut Beata, buah kelapa hutan kerap dibakar dan minyaknya diperas untuk mengobati luka dan memijat.

"Bisa dimakan mentah-mentah, tapi bagus juga kalau dibakar atau disangrai. Orang kampung biasa pake minyak untuk pijat-pijat," katanya. 

Penulis: Acik

Editor: Sianturi