SALAM PAPUA (TIMIKA) - Badan Pengurus Lembaga Ulayat Masyarakat Aika masa bakti 2024-2028 resmi dilantik, di Balai Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur, Sabtu (29/6/2024). Pelantikan tersebut berdasarkan SK LMA Aika Wenomor 01/BP.LMA Aika We/06/2024 tentang susunan badan pengurus LMA Aika Wee masa bakti 2024-2028, menimbang bahwa lembaga Ulayat Masyarakat Adat Aika adalah representatif masyarakat adat Aika. Berdasarkan UUD 1945, UU Nomor 02 Tahun 2021 terkait Otsus, Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang lembaga adat desa serta berdasarkan hasil musyawarah adat (Musdat) Aika yang telah dilaksanakan, 29 Mei 2024.

Adapun susunan pengurus LMA Aika periode 2024-2028 terdiri dari Badan Pembina, yaitu Kepala Suku Kampung Tipuka, Yanuarius Papita dan Kepala Suku Kampung Atuka Falentinus Nimaipo.

Badan Pelindung Taparu Kampung Tipuka, Edowardus Muka dan Taparu Kampung Ayuka, Pilipus Tianaipa.

Badan Pengurus diketuai Yosep Akoha Sekretaris, Robert Muka dan David Muka, Bendahara, Lukas Taote dan Emilius Papita. Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, Stefanus Nimaipo dan Martinus Mitapo, Wakil Ketua Bidang Demokrasi dan Pemerintah, Moses Manareke, Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Sosial, Krispianus Emareyawau dan Yohanis Mirapuru, Wakil Ketua Bidang Budaya dan Adat, Urbanus Tepata dan Otto Taote, sedangkan Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Pendidikan, Yohanis Urmami.

Kepala Kampung Tipuka, Hironimus Urmami dalam sambutannya usai penandatanganan berita acara menyampaikan, bahwa menjadi pengurus dalam satu lembaga  diharapkan tidak saling menjatuhkan satu dan yang lainnya. Namun, harus berjalan secara bersama, mengingat warga Aika Wee merupakan suku yang bersatu dengan jalinan kerjasama yang kuat.

Lembaga Ulayat Masyarakat Aika akan bermitra bersama pemerintah dalam mendorong hak-hak. Selanjutnya tidak lagi dikendalikan orang lain, akan tetapi bisa bersatu bergerak sendiri dan bukan hanya menjadi penonton.

"Semuanya harus benar-benar kerjasama dan tidak saling menjatuhkan. Lembaga ini harus bermitra dengan pemerintah dan PT Freeport Indonesia supaya kita ikut membangun dan bukan hanya menjadi penonton," tegasnya.

Sementara Ketua terpilih masa bakti 2024-2028, Yosep Akoha sampaikan bahwa LMA Aika Wee milik bersama, dengan tujuan membangun generasi yang lebih baik. Sebab, yang saat ini terjadi adalah tidak ada tempat kerja untuk anak-anak muda asli. Karena itu, melalui LMA Aika Wee kita bisa bersama berjuang sehingga bisa berpartisipasi dan mendapatkan tempat.

Yosep juga katakan, dengan adanya LMA Aika Wee menjadi wadah khusus untuk merangkul anak-anak muda, untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak penting dan berubah dengan kegiatan yang positif dalam membangun diri, suku dan adat.

"Ini saatnya kita yang masih muda untuk tinggalkan mabuk-mabukan dan kegiatan tidak penting lainnya. Melalui LMA Aika, kita sama-sama membangun di atas tanah kita sendiri," ujar Yoseph.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi