SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Mimika menggelar advokasi koordinasi dan Bimtek kelompok kerja
operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, dan Mitra dalam pengelolaan Posyandu
prima dan Posyandu dalam transformasi layanan Primer serta sosialisasi surat
keputusan Bupati Mimika tentang pembentukan tim kelompok kerja operasional (Pokjanal)
Posyandu Kabupaten Mimika 2024.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Mimika yang
juga sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Advokasi, Leni Silas menyampaikan bahwa
posyandu prima adalah inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan posyandu secara
komprehensif.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan berbasis masyarakat yang diorganisir oleh masyarakat itu sendiri
dalam layanan kesehatan dasar, terutama untuk meningkatkan kesehatan atau
menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Leni mengatakan, posyandu diawasi oleh
Pokjanal, berarti untuk posyandu tingkat Kabupaten, Distrik, Kelurahan dan
Kampung yang paling berperan penting dalam mendukung, membina dan mengawasi
operasional posyandu di wilayah kerja masing-masing.
"Itulah gunanya Pokjanal yang hari ini kita
bahas bersama," ujar Leni.
Sementara itu, pengelolaan posyandu prima
merupakan upaya guna meningkatkan kualitas layanan dasar kepada masyarakat.
Transformasi layanan primer bertujuan untuk menjawab tantangan kesehatan saat
ini dan masa depan.
"Tantangan itu akan terjawab kalau kita
memperkuat posyandu secara bersama-sama dari kabupaten, distrik, kelurahan
hingga ke kampung -kampung," katanya.
Advokasi, koordinasi dan Bimtek Pokjanal
Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK dan mitra lainnya dalam pengelolaan posyandu prima serta sosialisasi
SK tentang pembentukan Pokjanal ini bertujuan agar lebih dikenal oleh semua
yang terkait.
"Perlu kita ketahui, tim Pokjanal ini
sudah disusun sejak awal tahun 2024 di Hotel Grand Tembaga," ujarnya.
Diharapkan dengan adanya advokasi dan
sosialisasi ini bisa meningkatkan pemahaman terhadap peran dan fungsi Pokjanal
dalam meningkatkan pelayanan posyandu, serta memastikan bahwa Pokjanal Posyandu
memiliki kapasitas yang memadai untuk mengoptimalkan pelaksanaan posyandu.
Adapun tujuan lain kegiatan advokasi ini
adalah untuk meningkatkan kapasitas dan koordinasi Pokjanal Posyandu dalam
pengelolaan posyandu, dengan tujuan meningkatkan pemahaman semua pihak terkait
tentang Pokjanal itu sendiri, menginformasikan struktur, tugas dan fungsi
masing-masing anggota Pokjanal, memperkuat koordinasi dan sinergi antar
Pemerintah Daerah, instansi terkait dan masyarakat dalam menjalankan program
posyandu, memberi pemahaman tentang konsep dan implementasi posyandu prima,
serta meningkatkan kemampuan teknis Pokjanal melalui Bimtek.
Harapan dari kegiatan ini ialah, pihak terkait
memahami tugas dan tanggungjawab dalam mendukung operasional posyandu, anggota
Pokjanal mengetahui peran dan tanggungjawab sehingga bisa efektif dalam
menjalankan tugasnya, terwujudnya kerjasama yang efektif dan efisien antar
berbagai pihak terkait dalam program posyandu, meningkatnya pemahaman peserta
tentang konsep dan implementasi posyandu prima, dan meningkatnya kemampuan teknis
Pokjanal melalui Bimtek.
"Jadi selama kegiatan ini diharapkan
supaya kita semua paham dan supaya ke depannya tidak saling mengharapkan,"
tuturnya.
Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Pemkab Mimika Willem Naa yang mewakili Bupati Mimika Johannes
Rettob, mengapresiasi terbentuknya Pokjanal yang diprakarsai Dinkes Mimika
tersebut.
Menurut Willem, Pokjanal yang telah dibentuk
berdasarkan SK Bupati 191 tahun 2024 itu merupakan “kaki-tangan Tuhan” di dunia
termasuk di Mimika untuk melayani masyarakat.
"Talenta yang dimiliki oleh Pokjanal ini
merupakan kepercayaan dari Tuhan, karena itu ayo bekerjalah dengan baik dan
saling berkoordinasi demi terciptanya Mimika yang sehat," ujar Willem
sebelum menabuh tifa pertanda dibukanya Advokasi dan Sosialisasi Pokjanal yang
digelar di Hotel Horison Diana itu.
Pantauan salampapua.com, kegiatan ini dihadiri
seluruh Kepala Puskesmas, perwakilan utusan TP-PKK, dan beberapa Kepala OPD.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy