SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika,
Papua Tengah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak & Keswan)
Mimika, mengecek kesehatan hewan ternak kurban agar dalam kondisi sehat saat
dikonsumsi masyarakat sebagai kebutuhan lebaran Idul Adha 1445 Hijriah.
Pemerikasaan dilakukan pada dua pemasok sapi
Timika yaitu di pemasok sapi SP 4, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania dan
di Kilo Meter (Km) 9, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania dan pemeriksaan
akan dilakukan kepada peternak-peternak lokal di SP.
Pemeriksaaan hewan kurban tersebut melibatkan
tim dokter hewan dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, KH
Muh Amin AR, SAg SPd MM yang juga melakukan survei kelayakan hewan kurban
disembelih sesuai dengan ajaran syariat Islam.
Kepala Disnak & Keswan Mimika, drh.
Sabelina Fitriani mengatakan, pengecekan hewan ternak kurban dilakukan, untuk
mewaspadai penyakit hewan menular menjelang hari raya Idul Adha 1445 hijriah.
“Kami ingin menjamin ternak yang dikonsumsi
aman, sehat, utuh dan halal untuk masyarakat pada lebaran Idul Adha ini, serta
terbebas dari penyakit hewan menular,” ujarnya usai melakukan pemeriksaan,
Kamis (6/6/2024).
Ia menjelaskan, pada pemeriksaan hewan ternak
kurban dilaksanakan dengan memeriksa mata, hidung, bulu, untuk mewaspadai
penyakit ternak yang membahayakan di komsumsi. Dan berdasarkan pemeriksaan yang
dilakukan hewan kurban yang tersedia di Timika, telah memenuhi syarat dan tidak
terindikasi penyakit.
“Tim juga akan melakukan pemeriksaan di Satuan
Permukiman (SP) Transmigrasi yang menjual sapi, sehingga kita pastikan semua
sapi di Timika sehat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, usai pemeriksaan ini Disnak
& Keswan Mimika akan mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan,
sehingga masyarakat yang ingin membeli hewan kurban dapat menanyakan surat
keterangan kepada penjual hewan kurban.
"Kami berharap juga setiap umat Muslim
yang ingin berkurban bisa menanyakan surat keterangan kesehatan hewan yang
telah dikeluarkan Dinas Peternakan, sehingga yakin sapi memang betul-betul
sehat,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi