SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Warga yang menjadi korban kebakaran
belasan bangunan rumah dan kos-kosan di Jalan Ki Hadjar Dewantara Timika,
tepatnya di belakang bengkel Soponyono, mulai membersihkan puing-puing bangunan
bekas tempat tinggal mereka.
Pantauan salampapua.com, warga tidak sendiri
dalam membersihkan puing-puing dampak dari kebakaran hebat tersebut, tapi
dibantu oleh belasan karyawan PT Mpaigelah dan Yayasan Somatoa yang dipimpin
langsung Maximus Tipagau, pada Sabtu (15/6/2024).
"Hari ini warga yang punya rumah dan
lahan sendiri sudah mulai bersih-bersih puing-puing bekas kebakaran, dibantu tim
dari pak Maximus Tipagau," tutur Ketua RT 05, Kelurahan Dingo Narama,
Distrik Mimika Baru, Vitalia Lefteuw.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sejak
terjadinya kebakaran pada 7 Juni 2024 lalu, banyak bantuan yang diberikan
kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Bantuan yang diberikan berupa tenda
darurat, pakaian layak pakai, uang, bahan makanan, dan beberapa bantuan lainnya
yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ataupun instansi
lainnya.
"Puji Tuhan sampai hari ke delapan pasca
kebakaran sudah banyak bantuan yang masuk," katanya.
Di samping itu, Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil (Dukcapil) langsung melakukan
pendataan untuk mengganti dokumen warga yang terbakar. Demikian juga tim dari
Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mendatangi para korban untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan.
Berdasarkan data, terdapat 48 kepala keluarga
(KK) dan 162 jiwa yang menjadi korban, namun hanya sebagian yang menempati
tenda darurat, sedangkan yang lainnya tinggal di kos-kosan baru dan menumpang
tinggal bersama kerabatnya masing-masing untuk sementara waktu. Diperkirakan setelah
Idul Adha, warga yang saat ini menempati tenda darurat akan pindah ke kos.
"Di tenda ini hanya sebagian saja,
nantinya mereka akan tinggal di kos masing-masing," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy