SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Rudi Hartono yang merupakan
nelayan asal Kendal, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi
mengenaskan di dalam kamar kos yang terletak di samping Kios Anjani, tepatnya
di depan SD Negeri Poumako, Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur,
Kabupaten Mimika, Senin (1/7/2024).
Pria berusia 44 tahun ini ditemukan meninggal
dunia oleh rekannya sekira pukul 06.45 WIT dengan kondisi luka robek di bagian
wajah, telinga bagian kiri hilang, serta luka pada telapak tangan kiri dan
kanan.
Kapolsek KP3L Poumako, Ipda Yulius Maer saat
dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya menerima laporan sekira pukul 07.10
WIT dan langsung merespon.
"Yang melapor itu seorang perempuan,
bahwa ada seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi
telentang di dalam kamar kosnya, makanya personel kami langsung respon dan dilaporkan
juga ke Polsek Mimika Timur," ungkap Ipda Yulius.
Seorang saksi yang merupakan rekan korban
mengatakan bahwa saat bangun pagi dirinya langsung ke kamar kos korban. Namun
korban tidak merespon saat pintu kamarnya diketuk berkali-kali, karena itu
saksi membuka paksa pintu kamar korban. Saksi terkejut melihat korban telah
meninggal dunia.
Saksi juga mengaku sekira pukul 17.00
WIT, tanggal 30 Juni 2024, sempat bertemu korban yang saat itu sedang
beraktivitas di perahu (menggergaji papan untuk alas perahu). Setalah itu
korban pamit kepada saksi dan kembali ke kamar kos untuk menelpon istrinya dan
istirahat.
Ipda Yulius mengungkapkan, sekira pukul 08.50
WIT, personel Polsek Mimika Timur dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Mikson Jhon
Kafiar tiba di lokasi kejadian untuk melihat korban di TKP.
"Kondisi korban telinga sebelah kiri
hilang, jari tangan kiri dan kanan luka posisi kulit dan daging hilang, luka
bagian wajah mengakibatkan hidung hilang dan luka robek pada kaki sebelah
kanan," katanya.
Dugaan sementara, kondisi luka pada tubuh
korban dikarenakan gigitan hewan buas. Namun pihaknya tetap menunggu hasil
otopsi jenazah di RSUD Mimika.
"Kondisi tubuh korban itu seperti digigit
hewan buas tapi kita tetap tunggu hasil otopsi dari RSUD," tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy