SALAM PAPUA (TIMIKA) - BT alias Bassilus (33) meninggal
dunia akibat pendarahan berat akibat luka tikaman pada paha bagian kanan,
yang terjadi di kediamannya di Kampung Poumako, Distrik Mimika, sekira
pukul 16.30 WIT, 17 Juli 2024.
Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus Tanggu Ate mengatakan
bahwa sebelum dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Mimika,
almarhum sempat terlibat cekcok bersama saudaranya yang kemudian dilerai oleh
ayah kandungnya. Karena dilerai, almarhum sempat mengancam akan membunuh
ayahnya sehingga sang ayah langsung menampar pipi almarhum.
Tidak terima ditampar, almarhum mengambil sebilah pisau
dapur dan menikam ayahnya, akan tetapi ayahnya menghindar sehingga pisau
tersebut menancap ke paha almarhum sendiri.
Atas peristiwa itu, ayah kandung almarhum sempat dituding
sebagai pelaku pembunuhan terhadap almarhum. Ayah almarhum bernama YT alias
Yulius sempat digelandang dan diamankan di Polsek Mimika Baru (Miru).
“Tadi malam sempat kami amankan bapaknya almarhum ke
Polsek Miru, karena ada saksi yang melaporkan bahwa almarhum meninggal dunia
ditikam ayahnya menggunakan tombak. Namun, setelah dimintai keterangan,
ternyata almarhum yang menikam pahanya sendiri hingga terjadi pendarahan. Jadi,
bukan bapaknya dengan tombak, tetapi itu senjata makan tuan,” jelas AKP
Matheus.
Barang bukti yang ditemukan di TKP berupa sebilah pisau yang
berlumuran darah. Namun, pada tombak yang sebelumnya dituding dipakai ayah
almarhum tidak ditemukan adanya bercak darah.
"Awalnya saksi sampaikan korban ditombak oleh
bapaknya. Tapi setelah diselidiki, tombak itu tidak ada darah sedikitpun. Yang
ada darah banyak itu pada pisau yang dipegang almarhum," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, sekira pukul 11.00 WIT,
jenazah almarhum Bassilus diantar ke rumah duka yang beralamat di RT
02, Kampung Hiripau untuk dimakamkan.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi