SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sejumlah pegawai lakukan aksi
palang pintu keluar dan masuk kantor Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Setda
Pemkab Mimika sekira pukul 09.36 WIT, Senin (19/8/2024).
Pantauan Salampapua.com, pintu Kantor SDM dipalang (paku
mati) menggunakan papan, balok dan ditempel dengan kertas
bertuliskan, bahwa Kasubag SDM harus orang asli Papua (OAP), kembalikan
Bendahara SDM ke tempat tugas semula di Distrik Tembagapura, karena bendahara
dimaksud bertingkah seperti Kasubag.
Sejumlah pegawai ini juga menilai, bahwa Kabag SDM pilih
kasih dalam memberi pekerjaan hanya untuk pegawai baru yang merupakan guru-guru
lolos tes PNS kuota 600, dan mengabaikan pegawai-pegawai yang merupakan anak
asli Amungme dan Kamoro yang telah lama mengabdi di SDM. Para pegawai ini
menuntut, kembalikan guru-guru yang lulus pengangkatan kuota 600 kembali ke
tempat tugas masing-masing, karena guru tugasnya mengajar di sekolah.
Para pegawai berjanji tidak akan ikut apel pagi selama
guru-guru terkait belum dikembalikan ke tempat tugasnya masing-masing sebagai
guru. Aksi pemalangan ini pun langsung direspon Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte
dan melakukan pertemuan bersama para pegawai yang melakukan aksi.
Hingga pukul 14.12 WIT kantor Bagian SDM masih dipalang.
Sementara itu, hingga berita ini diterbit, Kepala Bagian SDM Sekda Pemkab
Mimika, Martinus Nuboba belum memberikan konfirmasi meski telah dihubungi via
telepon dan pesan WhatsApp.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi