SALAM PAPUA (TIMIKA) - Menanggapi keluhan warga terkait banyaknya mobil yang tidak beraturan menunggu penumpang di depan pintu keberangkatan dan kedatangan terminal baru Bandara Mozes Kilangin, Kepala UPBU, Asep Soekarjo menyebutkan bahwa kondisi tersebut dikarenakan tidak adanya rasa toleransi.

"Selama pengguna jasa belum memahami pentingnya manfaat area parkir dan tidak adanya sikap toleransi, maka kondisinya tetap seperti itu. Karena seberapa kuat sih security kami untuk mengatur," kata Asep kepada Salampapua.com, Selasa (30/7/2024).

Asep mengatakan, hingga saat ini pada pintu keberangkatan dan kedatangan bandara yang beralamat di Jalan C Heatubun tersebut, selain dijaga security Avsec dan juga dibantu aparat TNI-Polri. Unsur tersebut selama ini telah bekerja keras untuk mengatur, akan tetapi dikarenakan pengguna jasa tidak miliki kesadaran, maka kondisinya tetap tidak teratur.

Sejauh ini menurut Asep, UPBU dan Dinas Perhubungan (Dishub) belum tentukan terkait taksi khusus yang beroperasi di wilayah bandara. Akan tetapi yang jelas pada pintu keberangkatan dan kedatangan itu disediakan khusus untuk tamu dan tidak boleh ada yang parkir.

"Saya tidak bisa sebut itu sebagai taksi atau mobil rental, karena kalau mobil rental pasti ada tanda-tanda khusus. Hal itu perlu didalami," ujarnya.

Asep pun mengimbau agar seluruh masyarakat harus melapor ke petugas, ketika merasa dirugikan selama berada di wilayah bandara.

"Saya sendiri belum pernah terima laporan seperti itu, tapi saya harap masyarakat harus bisa melapor," katanya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi