SALAM PAPUA (TIMIKA)- Selangkangan atau pangkal paha
bagian dalam letaknya sangat tertutup karena berada di antara batas paha atas
dan perut bagian bawah.
Area ini kerap memiliki warna kulit lebih gelap dibanding
area tubuh lain, sehingga menjadi konsentrasi sebagian orang untuk mengetahui
cara memutihkan selangkangan. Perlu Anda ketahui bahwa selangkangan atau area
bikini yang agak hitam bisa dialami oleh siapa saja, baik itu wanita atau pria
dengan berbagai kategori usia.
Penyebab Selangkangan Hitam
Menghitamnya area selangkangan bisa disebabkan oleh banyak
faktor. Salah satunya hiperpigmentasi sehingga produksi melanin lebih tinggi. Selain
itu ada juga faktor-faktor lain yang memengaruhi selangkangan berubah warna
menjadi gelap, di antaranya sebagai berikut melansir Healthline yakni: Mengalami
lecet saat berolahraga atau berjalan, seringkali membuat area paha bergesekan
lebih intens. Kondisi ini menyebabkan kulit tipis, gatal, dan berubah warna
jadi hitam. Ketidakseimbangan hormon pada wanita hamil, menyusui, menstruasi,
atau mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS), juga bisa memengaruhi kondisi
kulit selangkangan.
Efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti
kontrasepsi oral hormonal atau sedang menjalani kemoterapi. Terkena paparan
sinar matahari langsung atau seringkali menggunakan pakaian terbuka, tanpa
menggunakan sunscreen atau sunblock.
Mengalami kulit kering, kasar, gatal, yang kemudian
terkelupas lalu membekas jadi hitam, gesekan kuat dari pakaian ketat, menderita
acanthosis nigricans yaitu kelainan pigmentasi kulit dan juga mengidap penyakit
diabetes mellitus.
Cara Memutihkan Selangkangan
Terlepas dari apa pun penyebabnya, cara memutihkan
selangkangan masih bisa diatasi supaya warnanya kembali cerah dengan perawatan
yang harus dilakukan secara rutin.
1. Rajin scrubbing
Scrubbing termasuk metode physical exfoliation yaitu proses
mengangkat sel-sel kulit mati, daki, hingga kotoran dengan cara menggosok
permukaan yang mengalami masalah kulit seperti kusam atau gelap.
Anda dapat mencoba scrub alami yang terbuat dari campuran
gula, perasan lemon, dan madu hingga menyerupai pasta. Atau bisa juga
menggunakan campuran oatmeal serta yoghurt plain.
Nantinya bulir scrub gula atau oatmeal digosok ke area
selangkangan yang gelap minimal 1-2 kali seminggu. Setelahnya jangan lupa
selalu gunakan pelembap agar kulit tidak kering.
2. Gunakan glycolic acid
Glycolic acid atau asam glikolat adalah kandungan yang umum
ditemukan dalam berbagai produk skincare atau perawatan kecantikan kulit dan
wajah.
Selain itu, kandungan dari glycolic acid juga membantu
mengembalikan kelembapan kulit dan membuatnya lebih halus. Rutin gunakan setiap
hari untuk hasil yang maksimal.
3. Oleskan minyak esensial
Salah satu penyebab umum selangkangan hitam adalah kebiasaan
mengenakan celana dalam atau celana jeans yang ketat. Mengenakan celana ketat
dalam waktu yang lama dapat membuat kulit dehidrasi.
Selain rutin scrubbing atau luluran, oleskan pula essential
oil seperti minyak bunga matahari setiap sehabis mandi dan sebelum tidur.
Kandungan minyak ini mudah diserap kulit, menghidrasi, sekaligus mencerahkan
area selangkangan.
4. Hydroquinone
Apabila teknik di atas kurang membuahkan hasil memuaskan,
Anda dapat mencoba perawatan dermatologis hydroquinone untuk memutihkan kulit
selangkangan yang gelap. Perlu diingat bahwa perawatan ini harus dalam
pengawasan dokter ahli dan tidak disarankan mencoba-coba sendiri di klinik
kecantikan tanpa konsultasi terlebih dulu.
Selain itu, hydroquinone umumnya tidak boleh digunakan dalam
jangka panjang karena memiliki efek samping.
5. Perawatan kulit dengan laser
Laser skin lightening juga termasuk perawatan dermatologis
yang menggunakan energi panas dari cahaya, untuk mengurangi hiperpigmentasi
pada kulit di area selangkangan. Cara memutihkan selangkangan dengan metode
laser juga perlu pengawasan dokter ahli supaya tindakannya sesuai yang
diperlukan dan tidak berlebihan.
Setelah melakukan perawatan laser, biasanya ada beberapa hal
yang boleh dan tidak boleh dilakukan, seperti menghindari pakaian ketat dan
tidak berolahraga berat dalam jangka waktu tertentu. (cnnindonesia)
Editor: Sianturi