SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mimika,
Yohanes Felix Helyanan meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika untuk memastikan agar tidak ada tenaga honorer
siluman pada tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kalau memang nanti ada tes P3K tahun ini,
maka saya harap BKPSDM mendahulukan honorer yang sudah terdaftar. Jangan sampai
ada lagi yang memasukkan nama-nama honorer siluman lalu tiba-tiba jadi P3K,”
ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2024).
Menurutnya, saat ini banyak tenaga honorer
yang tidak mendaftar pada tes CPNS 2024. Hal ini disebabkan karena adanya tes
PPPK yang memprioritaskan pegawai honorer.
“Karena honorer sudah diberikan prioritas di
PPPK, maka banyak yang tidak tes CPNS. Ada juga yang ikut CPNS tapi itu kan
konsekuensinya kalau tidak lulus CPNS dia tidak bisa lagi daftar di PPPK. Jadi
saya harap ini menjadi perhatian BKPSDM untuk lebih memperhatikan kuota
honorer,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM, Michael
Yanwarin saat dikonfirmasi salampapua.com, membenarkan bahwa pada tahun 2024
akan ada tes P3K tepatnya di bulan Oktober dan kuota yang diberikan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
sebanyak 1.700 orang.
“Kuotanya diberikan 1.700 memang dikhususkan
untuk pegawai honorer, dan kami yakin saat tes P3K nanti tidak ada penyusup
sebab kita sudah mendata semua honorer berjumlah 1.261. Ini yang tercatat di
BPKAD dan mereka semua memiliki SK serta database yang lengkap hingga ke
Pusat,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy