SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Kapolres Mimika, AKBP I Komang
Budiartha menyebutkan bahwa pintu masuk atau jalan tikus peredaran narkoba di
Timika sangat luas.
Meski demikian, AKBP I Komang mengaku pihaknya
sulit melakukan monitoring, sehingga salah satu upaya yang dilakukan saat ini
ialah menjalin komunikasi lintas Pulau.
"Di Timika ini jalan tikus masuk narkoba sangat
luas, tapi kami sulit memonitoring. Kami sudah mulai berkoordinasi lintas
pulau, seperti ke Jawa dan Sulawesi," ungkapnya, Senin (9/9/2024).
Koordinasi lintas pulau ini dilakukan
mengingat narkoba yang selama ini beredar di Timika berasal dari Madura,
Makassar dan beberapa kota lainnya. Beberapa pengedar yang selama ini juga
menjadi DPO Polres Mimika merupakan DPO yang tidak menetap di Timika.
"Pengedar yang sekarang jadi DPO tidak
tinggal di Timika tapi tinggal di luar Timika, tapi ini jadi PR untuk
mengungkap siapa DPO itu sebenarnya," katanya.
Maraknya peredaran barang terlarang tersebut
menjadi atensi dan akan terus mengejar pengedarnya, karena narkoba sangat
merusak generasi penerus dan merusak sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Kami dengan tim, baik dari Bea cukai, Kejaksaan
dan BNN sangat berkomitmen untuk melawan narkoba," tegasnya.
Selain hal itu, Polres Mimika juga gencar
melakukan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh pelajar dan komunitas pemuda
di Mimika untuk menjauhi serta bersama memerangi narkoba.
"Kami sudah sering sosialisasi ke sekolah
dan organisasi pemuda supaya sama-sama perangi narkoba," tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy