SALAM PAPUA (TIMIKA)- Memiliki kulit sehat, lembap,
dan bercahaya adalah impian semua orang. Oleh sebab itu, kondisi kulit kering, apalagi
kulit kering bersisik menjadi sesuatu yang menakutkan. Namun di beberapa kasus,
sebagian orang menganggap bahwa memiliki tipe kulit yang kering lebih baik
ketimbang mempunyai kulit berminyak.
Padahal, kulit yang kering justru memberikan sensasi tidak
nyaman, lho. Seringkali, pemilik tipe kulit yang satu ini merasakan gatal dan
efek ditarik. Kondisi cuaca di Timika
yang kini memasuki masa kering, sepertinya harus memperhatikan apa yang
disarankan dalam tulisan ini.
Di masa pandemi ini, para pemilik kulit kering dibuat lebih
sengsara. Kewajiban rutin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand
sanitizer agar terhindar dari virus COVID-19 diyakini dapat meningkatkan level
kekeringan pada kulit. Hal ini dapat terjadi karena lapisan kulit tidak
memiliki air dan lipid yang cukup untuk membentuk pertahanan kulit akibat
kelembapannya terkikis.
Fenomena di atas kemudian dibuktikan dari hasil temuan pada
jurnal The Prevalence and Determinants of Hand and Face Dermatitis during
COVID-19 Pandemic yang melaporkan sebanyak 83,2% orang mengalami kekeringan
pada kulitnya semenjak pandemi akibat terlalu sering mencuci tangan dan
menggunakan hand sanitizer.
Lebih lanjut, kondisi bersangkutan semakin diperparah dengan
penggunaan sabun atau hand sanitizer yang tidak tepat, misalnya produk-produk
yang mengandung alkohol. Masih dari jurnal yang sama, dampak dari kulit kering
selama pandemi ini diperlihatkan dengan: 54,2% orang melaporkan perubahan
tekstur pada kulitnya, 45,4% orang mengalami kulit kering bersisik, 39,6% orang
mengakui kulitnya gatal-gatal, 28,1% melaporkan kulitnya mengalami kemerahan,
dan 17,4% merasakan sensasi terbakar pada kulitnya.
Biasanya, kondisi kulit ini tidak dapat dikategorikan
sebagai permasalahan yang serius sebab kamu dapat dengan mudah merawatnya
menggunakan produk handbody untuk kulit kering yang tepat. Yuk, simak terus
artikelnya untuk cari tahu cara mengatasi tipe kulit yang satu ini beserta
rekomendasi produk handbody terbaik.
Ciri Kulit Kering
Ciri kulit yang kering pada tiap individu bisa berbeda. Hal
ini dipengaruhi beberapa faktor seperti usia, kondisi kesehatan, warna kulit,
hingga lingkungan tempat tinggal. Tetapi pada umumnya, kulit yang kering
memiliki ciri seperti berikut sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic:
Kulit terasa kencang dan tertarik, kulit bertekstur kasar
dan tidak rata, kulit sering gatal-gatal, kulit kering bersisik dan mengelupas,
kulit pecah-pecah terkadang sampai berdarah, kulit kemerahan, dan muncul garis
putih ketika digaruk.
Penyebab Kulit Kering
Biasanya, kekeringan pada kulit ini bersifat sementara. Pada
sebagian besar kasus, keluhan kulit yang satu ini umumnya muncul ketika
pergantian cuaca. Yuk, simak penyebab kulit kering selengkapnya menurut Mayo
Clinic pada poin-poin berikut:
Kondisi lingkungan
Tinggal di tempat bercuaca atau beriklim dingin dengan
tingkat kelembapan rendah dapat membuat kulit lebih cepat kering. Kebiasaan
mandi yang kurang tepat. Berendam menggunakan air panas terlalu lama atau
menggosok-gosok kulit secara kasar saat mandi, dapat mengikis kelembapan alami
pada kulit.
Juga penggunaan sabun atau detergen dengan kandungan keras.
Alkohol, paraben, atau wewangian yang terkandung pada beberapa produk di
pasaran diyakini mampu merusak skin barrier dan membuat kulit terdehidrasi. Serta
gangguan kulit lain.
Orang-orang yang menderita eksim atau psoriasis (kulit
kering bersisik) cenderung memiliki kulit yang kering. Dan seiring bertambahnya
usia kulit menjadi lebih rentan kering. Hal ini dikarenakan kelenjar penghasil
minyak alami pada kulit produksinya mulai berkurang saat usia mencapai 50 tahun
ke atas.
Cara Mengatasi Kulit Kering
Kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini untuk mengatasi
kekeringan pada kulitmu:
Menjaga Kelembapan Kulit
Kekeringan pada kulit terjadi karena rendahnya kadar
kelembapan pada indera peraba tersebut. Oleh karenanya, kamu disarankan untuk
menggunakan pelembap seperti handbody untuk kulit kering dengan rutin agar
kulit tetap sehat dan terhidrasi. Sesuai rekomendasi dari Mayo Clinic, kamu
bisa mengoleskan pelembab beberapa kali sehari, terutama ketika kulitmu terasa
kering setelah mencuci tangan atau mandi.
Hindari Mandi Air Panas
Psst, air panas dipercaya dapat menghilangkan minyak alami
yang berfungsi untuk melembapkan kulit, lho. Maka dari itu, kamu dianjurkan
untuk mandi menggunakan air dingin atau air hangat guna mengurangi risiko kulit
kering. Selesai mandi, cukup keringkan tubuhmu menggunakan handuk dengan cara
ditepuk-tepuk perlahan. Hindari menggosok handuk terlalu keras pada kulit agar
kulit tidak semakin kering.
Hidrasi Tubuh dengan Cukup Minum Air
Biasakan untuk mengkonsumsi air minimal 8 gelas sehari. Air
mengandung nutrisi berupa mineral seperti zinc dan magnesium yang sangat baik
untuk menghidrasi kulit. Kebiasaan ini akan membantu kulit menjadi lembap
secara alami dari dalam. Ketika keperluan cairan dalam tubuh terpenuhi, kulit
pun akan terlihat semakin sehat dan terawat dari luar!
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Wol memang nyaman dikenakan ketika cuaca dingin. Namun jika
tipe kulitmu cenderung kering, kamu perlu menghindari pakaian berbahan wol.
Tekstur wol yang cenderung kasar ke kulit dapat menimbulkan rasa gatal,
iritasi, bahkan kulit kering bersisik. Gunakan pakaian berbahan katun alami
yang nyaman agar kulitmu dapat bernapas.
Gunakan Humidifier
Menurut Healthline, memasang humidifier di rumah dapat
membantu meminimalkan risiko kulit kering yang disebabkan oleh tingkat
kelembapan udara yang rendah. Tak hanya itu, humidifier juga mampu mengatasi
permasalahan bibir pecah-pecah, pilek, hingga sakit tenggorokan. Jika kamu
tertarik memasang humidifier, pastikan kamu rajin membersihkannya secara rutin
supaya tidak memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, ya!
Pakai Sabun dan Losion Tubuh Berbahan Lembut
Carilah produk sabun dan handbody untuk kulit kering tanpa
kandungan alkohol dan zat kimia berlebih. Pastikan juga produk-produk tersebut
telah diformulasikan baik dengan menggunakan bahan-bahan yang lembut bagi
kulit. Salah satu bahan alami yang efektif untuk merawat kulit kering adalah
gandum.
Gandum telah digunakan untuk merawat kulit kering selama
berabad-abad. Seperti yang dinyatakan pada publikasi jurnal terbitan Journal of
Drugs and Dermatology di 2015, gandum terbukti memiliki efek antioksidan dan
anti-inflamasi alami yang mampu membantu memperbaiki kulit kering bersisik dan
kasar, termasuk meredakan gatal, peradangan, serta kemerahan. (Aveeno.co.id)
Editor: Sianturi