SALAM PAPUA (TIMIKA)- Beberapa hari terakhir ini
cuaca panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk Papua
dan khususnya Mimika. Cuaca panas membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih
berat karena tubuh mengeluarkan keringat berlebihan yang tak jarang bikin
lemas. Maka dari itu kamu perlu menjaga tubuh tetap sejuk di cuaca panas agar
tidak berisiko bagi kesehatan.
Kondisi ini menyebabkan suhu udara meningkat di siang hari
karena radiasi matahari yang diterima sekitar wilayah tersebut menjadi lebih
banyak. Saking panasnya cuaca belakangan ini sampai membuat aspal jalan
terlihat begitu silau, dan menggantung fatamorgana di atas permukaannya.
Tidak sedikit orang yang kepayahan menahan cuaca panas
tersebut, bahkan jika dipaksakan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti
dehidrasi, memicu stres, dan kelelahan. Akibat paling parah dari suhu panas
adalah heat stroke, yakni kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam secara
tiba-tiba dan tubuh tidak memiliki waktu untuk mendinginkan diri.
Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar
tubuh tetap merasa sejuk meskipun cuaca sedang panas menyengat. Berikut 5 tips
menghadapi cuaca panas:
Perbanyak Minum Air Putih
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Maka dari
itu kamu harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak mengkonsumsi air
putih, apalagi ketika cuaca sedang panas esktrim.
Cuaca panas membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan keringat
yang bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika ingin tetap segar
dalam cuaca panas, kamu harus banyak minum air putih walaupun tidak merasa
haus. Cobalah minum air sebelum melakukan aktivitas sehari-hari karena air
dapat menjaga tubuh tetap sejuk dan menghindari kamu dari dehidrasi. Namun
ingat untuk menghindari minuman yang mengandung banyak gula, kafein, dan
alkohol.
Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Buah dan sayur mengandung banyak cairan dan nutrisi yang
dibutuhkan untuk menyejukan tubuh. Pilih buah dan sayur yang mengandung banyak
air seperti mentimun dan semangka agar dapat menggantikan cairan tubuh yang
terbuang karena cuaca panas.
Kurangi Porsi Makan Berlebihan
Gulai kambing dan seporsi nasi hangat memang selalu menggoda
untuk dilumat sampai habis. Namun, ternyata makan tersebut harus kamu hindari
ketika cuaca panas. Protein tinggi dan porsi yang besar membuat tubuh harus
bekerja keras ketika mengolah makanan dalam sistem pencernaan yang bisa
meningkatkan produksi panas dari metabolisme. Selain itu, makan berlebihan juga
bisa meningkatkan suhu tubuh karena perubahan metabolisme sehingga sebaiknya
hindari porsi makan berlebihan.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Cara berpakaian akan sangat mempengaruhi dampak dari cuaca
panas terhadap tubuh. Agar tubuh tetap dalam keadaan sejuk kenakan pakaian yang
longgar dan berpotongan pendek karena dapat mengalirkan udara ke dalam pakaian
di sekitar permukaan kulit sehingga tubuh tidak panas.
Selain itu, pilih juga pakaian berbahan katun yang lebih
baik dalam menyerap kelembaban atau keringat. Dan terakhir, kenakan pakaian
yang berwarna cerah karena dapat memantulkan panas dan cahaya matahari dengan
lebih baik.
Istirahat yang Cukup
Kenali kemampuan tubuh terhadap cuaca panas dan
beristirahatlah yang cukup. Jika memungkinkan batasi aktivitas di luar ruangan
di siang hari ketika matahari sedang bersinar terik. Lebih baik beraktivitas
lebih dini di pagi hari atau menunggu sore hari ketika cuaca berangsur lebih
sejuk. Jika kamu terpaksa beraktivitas tepat di tengah hari, jangan memaksakan
diri dan beristirahatlah ketika tubuh sudah memberikan sinyal tidak kuat.
(halodoc)
Editor: Sianturi