SALAM PAPUA (TIMIKA) - Irjen. Pol. (Purn.) Drs.
Bambang Rudi Pratiknyo,S.H,M.M menghadiri doa keselamatan dan upacara Adat
Bakar Batu pembukaan Pabrik Semen, Keramik dan Capex di Mile 32 Timika, Kabupaten
Mimika, Papua Tengah, Sabtu (18/1/2025).
Irjen. Pol. Bambang mengungkapkan bahwa dirinya diberikan
amanat dari Kapolri untuk menghadiri kegiatan Groundbreaking, sebab Kapolri
sangat mendukung semua program pembangunan di Indonesia.
“Saya diperintahkan Kapolri untuk mengikuti kegiatan
peletakan batu pertama ini. Ini bukti bahwa Kapolri sangat mendukung program
Pembangunan di setiap wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, dengan pembangunan Pabrik ini dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menuju Indonesia Emas ke depannya. Namun Indonesia
Emas yang diharapkan harus dilakukan bersama-sama dengan semua pemangku
kepentingan di setiap wilayah.
“Saat ini tata kelola Negara kita sedang diperbarui dengan
kepemimpinan yang baru juga, sehingga Kapolri berpesan kepada semua pemangku
kepentingan di Mimika untuk selalu menjaga program pembangunan di Mimika,
termasuk pembangunan Pabrik ini,” tegasnya.
Dengan potensi pemanfaatan sumber daya alam di Mimika, kata
Bambang, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga rakyat bisa maju
bersama.
Sementara Pemilik Hak Ulayat, Panius Kogoya mengatakan bahwa
dengan kehadiran Pabrik Semen di Mimika sangat bermanfaat bagi pengembangan
Mimika ke depannya. Selain mengelola limbah tailing, pembangunan Pabrik juga
dapat menyejahterakan masyarakat Mimika dengan penyerapan tenaga pekerja lokal
hingga peningkatan penghasilan daerah.
“Persiapan oprasional telah kami lakukan, kami yakin dengan
dukungan semua pihak terutama Tokoh Kamoro dan Amungme serta 5 Suku lainnya (di
Kabupaten Mimika), pembangunan Pabrik ini dapat berjalan lancar. Kami harap
apabila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik,”
ungkapnya.
Direktur Utama PT Honay Ajkwa Lorentz (HAL), Fenty Widyawati
menyampaikan rasa syukurnya usai acara Adat Bakar Batu pembukaan Pabrik Semen
di Timika. Pembangunan pabrik semen dan keramik ini merupakan wujud nyata
komitmen PT HAL dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Timika
melalui pemanfaatan tailing sebagai bahan baku utama dan pemberdayaan
masyarakat lokal.
“Kami berharap keberadaan pabrik ini dapat menjaga harga
semen di Papua lebih terjangkau, sehingga memberikan dampak positif yang
signifikan bagi wilayah Papua,” harapnya.
Ia menjelaskan, proyek ini memiliki total investasi sekitar
Rp 3,1 Triliun. Pada tahap awal pembangunan akan dialokasikan anggaran sebesar Rp
156 Miliar untuk pelaksanaan kegiatan selama satu semester.
Kegiatan awal mencakup pembabatan dan pembersihan akses jalan
utama, jembatan, serta persiapan lahan Capex Site seluas 9 hektar. Selain itu
pemagaran seng akan dilakukan sebanyak tiga tahap di area infrastruktur Capex.
“Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pekerjaan di
wilayah Capex Site, sejumlah pemuda Gereja dan masyarakat Adat akan dilibatkan
di bawah pengawasan langsung Bapak Panius Kogoya sebagai pemangku Adat, dengan
pemberitahuan resmi kepada BUMD Papua,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy