SALAM PAPUA (TIMIKA)- Setiap pola asuh dapat membawa dampak pada kehidupan anak. Begitu juga dengan pola asuh strict yang penuh tekanan ini. Berikut ini dampak dari strict parents terhadap kehidupan anak:

1. Kepuasan hidup lebih rendah

Pola asuh yang terkesan otoriter ini dapat memengaruhi tingkat kepuasan hidup anak. Anak akan jadi lebih stres dan tertekan sehingga tidak bisa menikmati kehidupannya sehari-haril, karena penuh dengan aturan dan pengawasan penuh dari ayah ibunya.

Jurnal ilmiah berjudul The power of authoritative parenting: A cross-national study of effects of exposure to different parenting styles on life satisfaction yang dipublikasikan di Children and Youth Services Review, memuat hasil penelitian terhadap remaja usia 14 – 29 tahun di 10 negara di Eropa Tenggara.

Penelitian tersebut mensurvei bagaimana kehidupan masa kanak-kanak yang diasuh oleh strict parents, berdampak pada kualitas kehidupan remaja di masa depan.

Menurut hasil studi di atas, anak remaja yang mendapatkan pola pengasuhan “keras” merasa kurang lebih bahagia dan hidup penuh dengan tekanan. Pahami lebih dalam tentang Pola Asuh Anak: Jenis dan Mana yang Paling Ideal berikut ini.

2. Meningkatnya kecemasan dan depresi

Pola asuh ini bisa membuat anak ketakutan karena takut diberi hukuman atau kritik, bila mereka melakukan kesalahan atau tidak memenuhi ekspektasi orang tua. Hal ini bisa menciptakan ketegangan konstan dan kecemasan.

Anak yang dibesarkan dengan ketat mungkin merasa tidak memiliki ruang untuk mengekspresikan perasaan, pendapat, atau kekhawatiran mereka. Ini bisa membuat mereka merasa terkekang dan tidak dihargai. Baca selengkapnya Pengaruh Pola Asuh Strict Parents Terhadap Karakter Anak.

3. Kesulitan dalam mengambil keputusan

Orang tua yang selalu mengontrol dan mengatur segala sesuatu dalam kehidupan anak, dapat menghambat perkembangan kemampuan anak dalam mengambil keputusan. Anak mungkin tidak diberikan kesempatan untuk memikirkan konsekuensi tindakan mereka sendiri.

4. Tingkat intensitas konflik yang lebih tinggi

Anak-anak yang dibesarkan dengan beberapa aturan keras cenderung memberontak. Alasannya karena anak mungkin merasa bahwa aturan yang ketat yang diterapkan oleh orang tua, tidak adil atau terlalu membatasi kebebasan mereka.

5. Tidak bisa mengekspresikan diri

Orang tua yang ketat cenderung memiliki aturan yang sangat kaku dan kontrol yang tinggi terhadap anak-anak mereka. Hal ini membuat anak merasa tidak memiliki ruang untuk menyatakan pendapat, perasaan, atau ide mereka sendiri.

Dalam beberapa kasus, tak sedikit orang tua yang menggunakan kata-kata kasar untuk mendisiplinkan anak. Nah, mau tahu dampaknya? Baca di artikel ini: “Toxic Parenting Pengaruhi Kesehatan Mental Anak?”

Apa Kata Studi tentang Pola Asuh Strict Parents?

Studi berjudul Dampak Pola Asuh Strict Parents terhadap Perkembangan Psikologis Anak yang dipublikasikan oleh Journal on Education (2024) mengeksplorasi dampak pola asuh ketat terhadap perkembangan psikologis anak, dengan fokus pada harga diri, stres, kecemasan, dan masalah perilaku.

Temuan menunjukkan bahwa, anak yang dibesarkan dengan pola asuh ketat cenderung memiliki harga diri lebih rendah, tingkat stres dan kecemasan lebih tinggi, serta lebih sering mengalami masalah perilaku.

Anak-anak ini merasa tertekan untuk memenuhi harapan orang tua dan takut dihukum jika gagal, yang berdampak negatif pada kepercayaan diri mereka.

Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam pola asuh, di mana disiplin disertai dukungan emosional dan komunikasi terbuka, untuk mendukung perkembangan psikologis yang sehat dan positif.

Itulah informasi seputar strict parents yang perlu diketahui. Jika butuh saran terkait pola asuh, jangan ragu untuk menghubungi psikolog di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang tepat dan tersedia 24 jam! Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

1. Strict parents contohnya seperti apa?

Contoh orang tua yang strict adalah mereka yang menetapkan aturan yang ketat, sering memberi hukuman jika anak melanggar, dan mengharapkan anak selalu mengikuti perintah tanpa banyak diskusi.

2. Apa itu strict parents?

Strict parents adalah orang tua yang memiliki pendekatan pengasuhan yang ketat. Mereka menekankan disiplin yang kuat, kontrol yang tinggi, dan sedikit kebebasan untuk anak.

3. Apa arti strict parents?

Strict parents merujuk pada orang tua yang menerapkan aturan yang ketat, dan mengharapkan anak untuk selalu mematuhi peraturan tersebut tanpa banyak toleransi. (Halodoc)

Editor: Sianturi