SALAM PAPUA (TIMIKA)— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika
melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) terus menggencarkan
pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari program nasional
pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 38 koperasi
telah terbentuk di 17 kelurahan dan 21 kampung di wilayah Mimika.
Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di Distrik Kwamki
Narama, Jumat (23/5/2025), di mana sosialisasi pembentukan koperasi digelar
bersama tokoh masyarakat, kepala kampung, dan aparat distrik.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Dr. Ida
Wahyuni, S.STP., M.Ec.Dev, mengatakan bahwa program ini merupakan tindak lanjut
dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembentukan 80 ribu
Koperasi Merah Putih secara nasional.
“Kami telah membentuk 38 koperasi dan terus melakukan
sosialisasi di setiap distrik. Target kami, sebelum 12 Juni seluruh 133 kampung
dan 18 kelurahan di Mimika sudah memiliki Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.
Ida menjelaskan, Presiden RI dijadwalkan akan melakukan
launching nasional koperasi ini secara serentak pada 12 Juni 2025. Untuk itu,
pihaknya telah menyusun jadwal pembentukan koperasi secara maraton di sejumlah
distrik, di antaranya: Senin (26/5) di Distrik Iwaka, Selasa (27/5) di Mimika
Timur, 1 Juni di Pesisir Barat, 2–5 Juni di Distrik Agimuga, 8–13 Juni di
wilayah Pegunungan dan 16–20 Juni di Distrik Kota yang belum terjangkau
Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal, dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi atas program ini, dan berharap pemerintah
daerah dapat terus mendampingi masyarakat dalam proses pembentukan dan
pengelolaan koperasi.
“Kami sangat membutuhkan koperasi sebagai sarana
pemberdayaan ekonomi kampung dan solusi nyata mengatasi kemiskinan ekstrem di
wilayah kami,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh kepala kampung dan tokoh
masyarakat di Kwamki Narama yang terdiri dari 1 kelurahan dan 9 kampung untuk
bersinergi dengan Pemkab Mimika dalam pelaksanaan program ini.
“Kami harap pengurus koperasi yang terbentuk adalah orang-orang yang paham dan punya komitmen dalam dunia usaha,” tegas Yulius.
Diketahui, potensi ekonomi di Distrik Kwamki Narama cukup
besar, terutama pada sektor pertanian seperti umbi-umbian, buah-buahan, dan
sayuran, yang dapat menjadi fondasi usaha koperasi masyarakat.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi