SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Mimika akan mulai membuka layanan vaksinasi Qdenga (Dengue Tetravalent Vaccine)
untuk masyarakat di wilayah dengan tingkat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
yang tinggi.
Kepala Dinkes Mimika, Reynold Rizal Ubra, menyampaikan bahwa
vaksin ini akan diberikan secara bertahap, dimulai dari Puskesmas-puskesmas
yang mencatatkan jumlah kasus DBD tertinggi di kawasan perkotaan.
“Vaksin Qdenga akan kita bagikan minggu depan, dengan
prioritas wilayah Puskesmas yang memiliki kasus DBD tinggi, seperti di
Kelurahan Pasar Sentral, Inauga, Sempan, dan Wania,” jelas Reynold, Kamis
(5/6/2025).
Ia menekankan bahwa vaksin Qdenga bukan termasuk vaksin
wajib, melainkan vaksin tambahan yang bersifat sukarela. Oleh karena itu,
langkah awal Dinkes adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
manfaat vaksin ini.
“Ini bukan vaksin wajib seperti vaksin dasar untuk bayi.
Tapi kita tetap harapkan masyarakat di wilayah rawan DBD dapat menerima vaksin
ini sebagai bentuk perlindungan tambahan,” katanya.
Menurut data Dinkes, pada tahun 2025 ini, angka kasus DBD di
Mimika telah menurun hingga 100 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, upaya pencegahan tetap perlu dilakukan secara komprehensif, termasuk
melalui vaksinasi.
“Penurunan kasus memang signifikan, tapi vaksin ini akan
menjadi bagian dari program proteksi jangka panjang bagi masyarakat,” tutup
Reynold.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi