SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga Koperapoka memblokade Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan SDN III Koperapoka, Kamis pagi (5/6/2025), sebagai bentuk protes atas tewasnya dua anak sekolah dasar dan seorang tukang ojek akibat ditabrak mobil Hilux 4x4.

Aksi palang jalan dilakukan dengan cara menaruh balok kayu dan membakar ban bekas di tengah jalan. Blokade ini menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total di salah satu jalur utama dalam kota Timika.

Warga menyebut aksi ini sebagai luapan emosi atas insiden maut yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIT. Mereka menuding pengemudi mobil Hilux dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) saat menabrak ketiga korban yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah.

“Kami akan palang jalan ini dalam waktu lama sebelum polisi dan pemerintah menutup peredaran miras di Timika. Ini buktinya, ada lagi manusia yang mati ditabrak pemabuk,” tegas seorang mama-mama OAP yang ikut dalam aksi blokade.

Meskipun aksi ini mendapat tanggapan pro dan kontra, puluhan warga tetap bersikeras mempertahankan blokade sebagai bentuk desakan kepada pihak berwenang untuk segera bertindak menghentikan peredaran minuman keras di wilayah Timika.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi