SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menggelar koordinasi bersama Fasilitas Kesehatan (Faskes), baik Puskesmas maupun Faskes swasta, terkait penerapan standar pemeriksaan kehamilan 10T. Pertemuan ini berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Jumat (22/8/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra, menjelaskan bahwa standar 10T bertujuan memperkuat deteksi dini serta mendukung eliminasi penularan HIV, sifilis, dan hepatitis dari ibu ke anak.

“Koordinasi ini dilakukan agar ibu hamil di Mimika wajib menjalani pemeriksaan sesuai standar 10T. Misalnya timbang berat badan, mengukur tinggi fundus uteri, hingga pemeriksaan lainnya,” ujar Reynold.

Ia menambahkan, meskipun secara nasional pemeriksaan kehamilan sudah menggunakan standar 14T, di Mimika masih diterapkan 10T. Pemeriksaan ini bersifat wajib (mandatory) untuk benar-benar memutus rantai penularan penyakit menular dari ibu ke anak.

“Standar ini sifatnya wajib, agar kita bisa cegah penularan, termasuk yang ditularkan melalui hubungan seksual,” jelasnya.

Adapun standar 10T pemeriksaan kehamilan yang dimaksud meliputi: Timbang berat badan dan ukur tinggi badan memantau peningkatan berat badan dan risiko tinggi badan <145 cm. Tensi (tekanan darah) mendeteksi hipertensi dalam kehamilan (normal 120/80 mmHg).

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) untuk menilai status gizi ibu. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri untuk memperkirakan usia kehamilan dan pertumbuhan janin. Penentuan letak janin dan denyut jantung janin guna memastikan posisi janin dan kondisi jantungnya.

Kemudian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) mencegah tetanus pada ibu dan bayi. Pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Tes laboratorium untuk meliputi pemeriksaan darah, urin, dan sesuai kebutuhan.

Tatalaksana kasus guna menangani masalah atau komplikasi kehamilan. Dan Temu wicara/konseling  bertujuan memberikan edukasi terkait kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi.

Pertemuan ini juga diarahkan untuk memperkuat pelayanan triple eliminasi pada ibu hamil, khususnya dalam upaya menurunkan risiko penularan HIV, sifilis, dan hepatitis di Mimika.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi