SALAM PAPUA (TIMIKA)- Bukan sekadar introvert, suka
menyendiri bisa menjadi salah satu tanda dari gangguan kepribadian. Mari kenali
apa saja gangguan kepribadian yang identik dengan sikap suka menyendiri.
Bagi pemilik tipe kepribadian introvert atau ambivert,
mengasingkan diri dari lingkungan sosial memberikan kenyamanan dan kekuatan.
Dengan menyendiri, mereka bisa menjadi lebih produktif dalam memikirkan segala
sesuatu yang ada di benaknya.
Namun, tidak selamanya seseorang yang suka menyendiri
memiliki kepribadian introvert. Sering menyendiri juga bisa disebabkan oleh
gangguan kepribadian. Lalu, apa saja gangguan kepribadian yang identik dengan
sikap suka menyendiri?
Gangguan Kepribadian yang Identik dengan Sikap Menyendiri
Berikut adalah ini adalah tiga gangguan kepribadian yang
identik dengan sikap suka menyendiri:
Schizoid
Gangguan kepribadian schizoid memiliki ekspresi emosional
yang terbatas terutama ketika menjalin komunikasi dengan orang lain. Penderita
gangguan kepribadian ini cenderung tidak ingin menjalin kedekatan atau hubungan
dengan orang lain, termasuk keluarga.
Selain itu, ciri lain dari penderita schizoid adalah acuh
terhadap pujian dan kritikan, menghindari berbagai aktivitas yang melibatkan
banyak orang, dan lebih senang melakukan aktivitas seorang diri. Sehingga tidak
mengherankan jika penderita schizoid hanya memiliki sedikit teman.
Schizotypal
Schizotypal adalah gangguan kepribadian eksentrik di mana
seseorang memiliki pola pikir dan tindakan yang berbeda dengan orang lain
sehingga terlihat aneh.
Seseorang dengan gangguan kepribadian schizotypal memiliki
kepercayaan yang aneh, bahkan hingga memengaruhi caranya berpikir dan
bertindak, mengekspresikan emosi, memahami realitas, dan berhubungan dengan
orang lain.
Biasanya orang yang memiliki gangguan kepribadian
schizotypal memiliki gejala suka menyendiri, salah menginterpretasikan
peristiwa, memiliki pikiran dan perilaku yang aneh, respons emosional yang
tidak pantas, dan kecemasan sosial yang berlebihan.
Avoidant personality disorder
Avoidant personality disorder atau gangguan kepribadian
menghindar adalah gangguan kepribadian dengan ciri utama menghindari interaksi
sosial karena merasa lebih rendah dari orang lain.
Gangguan kepribadian ini juga ditandai dengan ketidakmampuan
untuk bersosialisasi, serta sensitif terhadap penolakan dan kritik yang
ditujukan kepada dirinya.
Seseorang yang mengalami gangguan kepribadian menghindar
juga memiliki ciri-ciri lain, seperti menghindari pekerjaan yang melibatkan
interaksi sosial dengan orang lain, cenderung merasa tidak berkompeten, dan
sangat ragu untuk mengambil risiko.
Jika Anda merasa terlalu sering ingin menyendiri, terlebih
jika disertai dengan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, disarankan untuk
berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog dapat membantu Anda untuk mengenal
kepribadian Anda lebih dalam dan mencari cara untuk mengarahkan atau
mengendalikannya. (Alodokter)
Editor: Sianturi