SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 35 anak TK Nangmora di bawah naungan Yayasan Gerbang Terang Timur menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Rabu (29/3/2023), yang difasilitasi Papua Muda Inspiratif (PMI) Timika.

Ketua PMI Timika, Firsa Lokobal mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan kegiatan perdana PMI. Layanan kesehatan cendrung dilakukan ke sekolah-sekolah terpencil termasuk TK Nangmora, yang mana semuanya merupakan anak-anak lokal.

“Kita lakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis guna menjamin tingkat kesehatan dan gizi anak-anak lokal (Papua, Red). Kita hadirkan dokter yang juga bagian dari PMI,” ungkap Firsa di Lorong Nangmora, pemukiman Masyarakat Banti di Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dia mengatakan, ke depannya layanan kesehatan juga akan menjangkau masyarakat umum, namun untuk saat ini masih dikhususkan kepada anak-anak sekolah. Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, PMI dan Tim juga melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua anak agar dapat memahami penanganan kesehatan bagi anak-anaknya.

“Kita sosialisasi juga ke semua orang tua supaya memperhatikan kesehatan anak. Membiasakan anak mandi, mencuci tangan sebelum makan dan segera menjalani pengobatan ketika mengetahui anaknya memiliki gejala sakit tertentu. Bagaimana pun kesehatan awal itu (dimulai) dari orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, dr Obeth Naa  menegaskan, pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak TK Nangmora diawali dengan sosialisasi kepada semua orang tua. Pemeriksaan kesehatan mencakup kesehatan gigi, mulut, telinga dan pernapasan.

Disampaikan, kebanyakan anak-anak dalam kondisi batuk dan pilek. Hal Itu karena cuaca yang buruk dan anak-anak juga bermain tanpa adanya pengawasan. Ada juga beberapa yang mengalami infeksi telinga, kemungkinan akibat mandi di sungai, sehingga kemasukan air.

“Itu semua juga karena kurangnya kepedulian orang tua. Makanya sebelum pemeriksaan, kita sosialisasi dulu kepada orangtuanya. Hari ini ada dua orang anak yang telinganya keluar nanah. Hal seperti itu kalau dibiarkan, maka lama kelamaan akan menyebabkan tuli. Kalau sampai mereka tuli, berarti berpengaruh ke masa depan mereka,” ungkap dr Obeth.

Sedangkan  Araminus Omaleng mewakili Yayasan Gerbang Terang Timur menyampaikan ucapan terimakasih kepada bidang kesehatan PMI Timika.

Layanan kesehatan yang dilakukan PMI sangat luar biasa, karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi anak-anak. Berharap ke depannya generasi muda di Timika bisa saling bekerjasama untuk menyiapkan SDM, khususnya anak-anak Amungme.

“Saya sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada PMI. Memang terkadang anak-anak ini datang sekolah dengan kondisi yang lemah akibat tidak sarapan atau sementara batuk-batuk. Dengan adanya layanan seperti ini sangat melengkapi kekurangan dari rekan-rekan guru yang mengajar,” katanya.

Pada kesempatan itu, orang tua anak TK Nangmora, Dila mengaku bersyukur atas kepedulian Yayasan Gerbang Terang Timur dan PMI Timika.

“Saya sangat berterimakasih. Kami butuh layanan seperti ini agar anak-anak kami bisa sehat,” kata Dila.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy