SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menggelar Rapat Dewan Smart City sebagai bagian dari implementasi Program Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Kota Cerdas, yang diselenggarakan di Ballroom Horison Ultima Hotel Timika, Rabu (31/5/2023).

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob,S.Sos,M.M saat memimpin langsung rapat yang membahas terkait evaluasi implementasi Smart City di Kabupaten Mimika tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Mimika masuk sebagai salah satu dari 25 Kabupaten/Kota yang ditetapkan pertama kali di Indonesia sejak tahun 2017 oleh Kemenkominfo untuk menerapkan Smart City, namun masih banyak OPD dan instansi terkait belum serius melaksanakannya.

“Kita sudah punya blueprint, kita sudah punya masterplan (Smart City), yang kita buat sejak tahun 2017, yang kemudian kita pindahkan ke RPJMD Kabupaten Mimika. Persoalannya (oleh banyak OPD dan instansi terkait) tidak serius melaksanakannya,” kata pria yang akrab disapa John Rettob ini.

John menjelaskan bahwa Smart City bukan semata-mata berwujud aplikasi dan teknologi, tapi menyangkut banyak sektor. Sebab di dalam Smart City terdiri dari komponen-komponen smart economy, smart people, smart governance, smart government, smart mobility, smart environment, dan smart living.

Menurut dia, dalam Smart City itu, pemerintah sebagai regulator harus membuat kebijakan-kebijakan atau regulasi-regulasi yang tujuannya agar pelayanan semakin efektif dan efisien kepada masyarakat. Tujuan akhirnya adalah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat, dengan adanya perekonomian yang baik, sejahtera, berkeadilan, aman, dan tertib.

“Untuk itu Dewan Smart City ini bertugas untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi bagi arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Mimika demi tercapainya tujuan Smart City itu sendiri,” tuturnya.

Dirinya pun menegaskan agar setiap OPD dan instansi terkait perlu lebih serius dalam mengimplementasikan Smart City di Kabupaten Mimika melalui tiga hal pokok, yakni konsistensi program, sosialisasi program, dan kontinuitas program Smart City di Kabupaten Mimika.

“Program Smart City yang sudah kita laksanakan akan dievaluasi secara nasional (untuk pertama kalinya pada 12, 13, dan 14 Juni 2023) di Surabaya. Saya berharap sesudah evaluasi ini kita buat rapat khusus Dewan Smart City, sehingga kita semua punya pemahaman yang sama tentang Smart City,” tegasnya.

Pantauan salampapua.com, rapat Dewan Smart City tersebut dihadiri 67 unsur di antaranya pimpinan-pimpinan OPD, Forkopimda, pimpinan 3 Perguruan Tinggi di Mimika yakni Politeknik Amamapare Timika, STIE Jambatan Bulan dan Universitas Timika, Asisten I, II dan III Setda Mimika, Kepala BNNK Mimika, Kepala Cabang Telkom Mimika, Kepala Cabang PT Telkomsel Mimika, Kepala Cabang PLN Mimika, Kepala Cabang Bank Papua Mimika, Kepala BPJS Kesehatan Mimika, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mimika, dan instansi terkait lainnya. Sementara selaku narasumber adalah Dosen Rekayasa Perangkat Lunak Institut Teknologi Bandung yang juga merupakan salah satu pendamping gerakan menuju 100 Smart City Kemenkominfo RI untuk Kabupaten Mimika, Dr. techn. Wikan Danar Sunindyo,S.T,M.Sc.

Wartawan/Editor: Jimmy