SALAM PAPUA (TIMIKA) - Freeport Junior Cup (FJC) 2025
diakui menjadi wadah penting bagi peningkatan kualitas tim sepak bola lokal di Kabupaten
Mimika, karena turnamen ini bukan soal kompetisi tapi juga sebagai sarana
pembinaan, pencarian bakat, dan penguatan ekosistem olahraga daerah.
Hal ini diungkapkan Melvin Mehara, salah satu pemain dari Wania
Imipi yang meraih Juara ke-3 dalam penutupan turnamen FJC 2025, yang digelar di
Mimika Sport Complex (MSC) Timika, Kabupaten Mimika Papua Tengah, Sabtu
(13/12/2025).
Melvin mengatakan, timnya melakukan pertandingan sebanyak
lima kali. Pertama bertanding melawan Mimika United (MU) dengan skor 0-0,
pertandingan ke-2 melawan Papua Football Academy (PFA) namun timnya kalah
dengan skor 4-0.
Selanjutnya timnya melawan Amor dan menang dengan skor 18-0.
Pada pertandingan keempat timnya juga menang melawan Konika dengan skor 3-2,
hingga pada pertandingan kelima timnya mendapatkan juara ke-III dengan skor
2-0.
“Sebelum pertandingan kami berlatih selama satu bulan dan
kita mendapatkan hasil yang cukup baik. Kami sangat senang dapat bertanding
dalam FJC ini sebab di sinilah kami dapat meningkatkan kualitas tim kami,”
ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemain dari tim Mimika Putra yang meraih
Juara ke-2, Arif Pakage mengatakan bahwa mereka bangga dapat bertanding di
lapangan MSC. Meskipun hanya mendapat juara dua, timnya senang dapat bersaing
dengan tim lainnya. Dengan begitu tim dapat mengukur kemampuan masing-masing.
“Kami memang mendapatkan juara 2, tapi kami bangga kami
dapat meningkatkan kualitas permainan kami di lapangan yang bagus. Sebelumnya
kami telah bertanding pada Konika Cup dan kami mendapatkan juara 3. Jadi saat
ini kita meningkat dengan meraih juara 2,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depannya timnya akan terus mengembangkan
kemampuan dan prestasi untuk turnamen lainnya. Tentunya diharapkan turnamen
lainnya dapat dilaksanakan di Mimika.
“Kami juga berharap turnamen seperti ini terus digelar
sehingga kami dapat terus meningkatkan kemampuan permainan kami,” harap Arif.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy

