SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte menyampaikan
bahwa saat ini Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sedang
bertandang ke Timika dan memantau terkait persoalan aset berupa tanah dan
kendaraan dinas (mobil) yang masih dikuasai pihak lain dan para mantan Pejabat.
“Memang banyak aset khususnya tanah masih dikuasai pihak
lain dan kendaraan dinas khususnya mobil (dinas) masih dikuasai oleh Pejabat
dengan mengedepankan disposisi dan lainnya yang menentang aturan. Bahkan ada
yang dibawa oleh pejabat lama. Pejabat-pejabat lama dan sudah pensiun itu
orang-orang hebat. Jadi kalau mereka orang hebat, berarti harus punya etika
untuk kembalikan aset negara. Tidak usah dengan kekerasan,” ungkap Yumte saat
diwawancarai usai membuka kegiatan Timika Inside Festival of Art (TIFA) di halaman
Graha Emeneme Yauware, Kamis (25/5/2023).
Kunjungan KPK ini menyusul penugasan yang sebelumnya diarahkan
ke Pemkab Mimika dan Pemkab lainnya di wilayah 5. Penugasan yang dimaksud ialah
terkait progres penetapan APBD, Pendapatan Daerah termasuk progres penanganan
persoalan aset tanah dan kendaraan dinas.
“Kita di Mimika untuk progres Pendapatan Daerah kurang lebih
sudah mencapai 80%, untuk aspek lainnya masih banyak yang harus dibenahi. Jadi
itu tujuan kedatangan KPK. KPK itu punya fungsi pencegahan. Jadi apa yang
mereka tugaskan untuk pemerintah daerah di 5 wilayah termasuk Mimika akan
mereka pantau kembali. Mereka ingin melihat progres atas tugas tersebut. Mereka
memeriksa apakah progres APBD tepat waktu atau tidak? Penataan aset seperti
apa? Untuk mobil-mobil dinas dari mantan pejabat sudah ditarik kembali atau
belum? Pendapatan daerah apa yang sudah dikelola? seperti apa yang
direkomendasikan KPK?” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa usai memantau progres
penugasan di Pemkab Mimika, KPK juga akan lanjut ke daerah lainnya di 4 wilayah
lainnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy