SALAM PAPUA (TIMIKA) - Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanis Felix Helyanan mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi di Timika pasti membuat petani merasa resah karena terancam gagal panen.

Untuk itu dirinya berharap agar Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika dapat memberikan sosialisasi saat menghadapi situasi ini.

“Saya berharap dinas terkait bisa mengawasi petani-petani, sehingga tidak adanya gagal panen di saat curah hujan tinggi,” ujar pria yang akrab disapa Jhon Thie ini saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/5/2023).

Jhon Thie mengakatan, dinas terkait memang selalu memfasilitasi masalah pupuk, bibit dan obat-obatan hama, tapi di sisin lain, petani juga membutuhkan pemahaman tentang irigasi.

“Kalau saya lihat selama ini memang dinas terkait selalu memperhatikan petani masalah bibit dan lainnya, tapi kalau masalah hujan ini kan tidak ada yang tahu. Kalau petani diajarkan membuat pembuangan air, maka pada saat hujan airnya tidak akan tergenang di lahan,” tuturnya.

Di samping itu, menurut Dia, hasil pertanian seperti stok sayur dari petani lokal perlu diutamakan untuk dipasokkan di pasar Timika.

“Kalau petani lokal tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur di Timika baru bisa diperhitungkan pengiriman dari luar. Jangan sampai lokal punya tidak laku karena harga sayurnya lebih mahal,” tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy