SALAM PAPUA (TIMIKA) – Peminta-minta di kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, makin bertambah, baik anak-anak usia sekolah maupun Lansia, yang beraksi hampir di semua tempat keramaian.

Seperti halnya, ada keluhan dari beberapa pengusaha di sekitar Diana Mall, Jalan Budi Utomo Timika, yang kerap didatangi empat hingga lima anak usia sekolah dan meminta sejumlah uang. Parahnya lagi, anak-anak tersebut terkadang meminta dengan cara memaksa, bahkan memanfaatkan situasi lengah untuk menggondol sejumlah uang. Selain anak-anak, ada beberapa pria dewasa juga yang melancarkan aksi yang biasa disebut sebagai pengemis ini.

“Hampir setiap hari mereka datang minta uang Rp 10.000 dengan alasan untuk beli makan. Beberapa kali juga mereka ambil uang di laci. Kadang mereka masuk ke rumah makan dan pesan makanan, tapi selesai makan langsung pergi dan tidak bayar. Bukan hanya anak-anak, ada juga yang sudah bapak-bapak,” ungkap salah satu pemilik rumah makan di sekitar Diana Mall kepada salampapua.com, Sabtu (26/8/2023).

Dia berharap ada tindakan dari Pemkab Mimika, karena peminta-minta tersebut dalam kondisi normal, selayaknya orang yang mampu bekerja khususnya bagi yang berusia dewasa.

“Mereka semua sehat-sehat dan tidak cacat fisik. Jadi tolong Pemkab lakukan penertiban seperti yang dilakukan di kota lain,” harapnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan beberapa pengusaha lainnya di wilayah tersebut. Mereka juga berharap agar Pemkab Mimika melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP) dapat menggelar razia dan memberikan pemahaman kepada peminta-minta tersebut.

Selain di sekitar Diana Mall, anak-anak yang diduga tanpa pengawasan orang tua ini sering beroperasi di tempat keramaian lainnya di kota Timika seperti di jalan Belibis, Yos Sudarso, Cenderawasih, dan Hasanuddin.

“Kita sesama manusia pasti punya hati bagi mereka yang cacat fisik. Masalahnya anak-anak yang datang ini semuanya sehat-sehat dan fisiknya sempurna. Semua kita serahkan ke Pemkab Mimika supaya menertibkan hal seperti ini,” ungkap penjual gorengan di Jalan Yos Sudarso.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy