SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan 520 Kilogram makanan pokok untuk masyarakat yang menjadi korban banjir dan longsor di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Mewakili manajemen PTFI, bantuan tersebut diserahkan oleh Vice President (VP) Community Relations PTFI Engel Enoch melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika di Posko BPBD Tim Reaksi Cepat (TRC), SP 5 Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (30/8/2023).

Engel mengungkapkan, di tengah situasi yang ada, PTFI bekerja sama dengan Pemda Mimika dalam merespon dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Dengan sinergi ini, PTFI berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, serta keadaan dapat segera pulih.

Adapun 520 Kilogram bantuan bahan makanan dari PTFI berupa kornet, sarden, dan minyak goreng guna melengkapi bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menjadi 2,5 ton bahan makanan. Bantuan ini selanjutnya akan didistribusikan oleh Pemkab Mimika ke wilayah terdampak menggunakan transportasi udara.

“Kami turut bersimpati atas kejadian bencana alam yang terjadi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Setelah mendengar laporan dari wilayah tersebut, kami bergegas menyiapkan bantuan bahan makanan pokok yang dapat langsung dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda), mengikuti perkembangan situasi, serta mengidentifikasi kebutuhan mendasar di lokasi,” kata Engel Enoch dalam rilis yang diterima salampapua.com.

Sementara itu Kepala BPBD Mimika Yosias Lossu mengapresiasi PTFI atas bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak.

“Kami berterima kasih kepada PTFI yang membantu kami menghadapi situasi menantang seperti saat ini di mana bahan makanan menjadi hal yang krusial," kata Yosias.

Yosias mengungkapkan bahwa BPBD Mimika saat ini telah mengumpulkan 2,5 ton bantuan dari Pemkab dan PTFI. Bantuan yang telah dikirimkan dalam tiga hari terakhir sebanyak 146 kilogram.

"Semoga kerja sama yang baik antara PTFI dengan Pemerintah ke depannya dapat dilakukan secara berkelanjutan, serta bantuan yang kami terima dapat segera didistribusikan untuk membantu masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Diketahui, peristiwa banjir dan longsor yang terjadi akibat hujan deras pada 25 Agustus 2023 di Distrik Tembagapura menyebabkan tiga jembatan yang menghubungkan antar kampung terputus. Kebun milik masyarakat di sepanjang pinggir sungai juga mengalami kerusakan. Hal ini membuat masyarakat yang terdampak mengalami kesulitan mendapatkan makanan dan minuman serta untuk pergi ke kebun karena akses yang terputus.

Editor: Jimmy