SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) secara
resmi menyerahkan Fasilitas Pengolahan Air Bersih (Water Treatment Plant/WTP)
kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, di area Fasilitas Pengolahan Air
Minum di pintu masuk Kuala Kencana Timika, Kamis (12/10/2023).
Penyerahan fasilitas air bersih ini dilakukan oleh Director
& EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma kepada Bupati Mimika Eltinus
Omaleng yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika,
Hendritte Tandiyono, dengan menekan tombol virtual, sebagai
tanda serah terima dan siap diuji coba.
Untuk diketahui, WTP ini dibangun dalam mendukung
pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Mimika, yang mana PTFI dan Pemkab
Mimika telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai
partisipasi dalam pembangunan sistem air bersih di wilayah Kabupaten Mimika.
MoU tersebut ditandatangani pada bulan Maret 2013 lalu dengan
nilai komitmen sebesar USD 10 juta atau Rp 150 Miliar. Fasilitas Pengolahan Air
Bersih tersebut dibangun di area seluas 1,36 Hektar.
Dalam hal ini, ruang lingkup PTFI adalah menyediakan sumber
air bersih (instalasi pengolahan air, reservoir dan bangunan pendukung), sedangkan ruang lingkup Pemkab Mimika adalah pemasangan pipa distribusi
air bersih ke penduduk di Timika dan daerah sekitarnya.
Sementara pekerjaan konstruksinya telah selesai di akhir
tahun 2018 dan perawatan fasilitas oleh PTFI dimulai sejak tahun 2019 hingga
saat ini.
Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus
Wamafma dalam sambutannya mengatakan, WTP dibangun di tengah kawasan lingkungan
hutan lindung Kuala Kencana yang menjadi sumber air, sehingga hutan perlu
dijaga untuk kebutuhan sumber air bersih.
“Ini bukti dengan berkoordinasi, saat kita saling membagi,
saling mendukung maka kita bisa menghasilkan hal-hal yang baik bagi masyarakat.
Kami berharap pasokan air bersih ini akan memberikan manfaat besar bagi
masyarakat di Kabupaten Mimika," ujarnya.
Menurut Claus, kebutuhan air bersih dan kesehatan merupakan
isu yang selalu menjadi masalah kehidupan, sehingga dengan adanya WTP dapat menambah
kemajuan di Kabupaten Mimika.
“Sebelumnya kita selalu punya masalah akan air bersih namun
hari ini air bersih bisa mengalir ke Kota Timika. Harapan kami (dengan fasilitas
air bersih ini) tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan tetapi bisa
meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.
Ke depannya dalam periode 1 tahun ke depan sejak serah
terima WTP, PTFI berkomitmen untuk mendampingi Pemkab Mimika dalam pengoperasian
dan perawatan fasilitas WTP.
“Dengan WTP ini, kalau berjalan dengan normal, maka akan
meng-cover sekitar 180.000 jiwa, itu 75 persen dari penduduk Kabupaten Mimika
yang akan menerima manfaatnya,” tuturnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte
Tandiyono dalam sambutan Bupati Mimika menyampaikan rasa syukur atas
keberhasilan pembangunan WTP, dan berterima kasih atas kontribusi positif yang
diberikan PTFI kepada masyarakat di Mimika.
“Selama ini kita masyarakat Mimika hanya mengonsumsi air
sumur yang kita tidak tahu dampaknya 10 sampai 20 tahun ke depan. Puji Tuhan
hari ini kita tinggal melanjutkan WTP yang telah dibangun PTFI,” ujarnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy