SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Amandus Rahadat,Pr mengimbau agar seluruh umat Katolik di Mimika tidak terprovokasi pasca kejadian pengrusakan patung Bunda Maria di goa pelataran Katedral Tiga Raja, pada Jumat (27/10/2023).

Pastor Amandus menilai peristiwa tersebut sangat sensitif sehingga seluruh umat harus tenang dan tidak main hakim sendiri terhadap pelaku.

"Ada perbuatan provokasi di Goa Maria adalah masalah sensitif. Jadi umat harus tenang, tidak boleh ambil tindakan sendiri terhadap pelaku," ungkapnya melalui pesan WhatsApp kepada seluruh umat Katolik di Mimika.

Pastor Amandus mengaku bahwa kejadian tersebut sangat ironi. Padahal Paus baru saja menyerukan agar umat Katolik berdoa bersama Bunda Maria untuk  perdamaian dunia. Sementara di Timika, patung Bunda Maria di goa dihancurkan.

"Karena Polisi sudah tangani (masalah tersebut), saya sebagai Pastor paroki memberi informasi resmi agar umat tidak mendapat berita hoax," ujarnya.

Disampaikan juga bahwa berdasarkan keterangan Polisi, napas pelaku tidak bau alkohol.

"Umat harus tenang. Tidak boleh terprovokasi," tegasnya.

Pantauan salampapua.com, perbuatan pelaku yang diketahui berinisial YK itu sempat menyulut amarah umat Katolik di Mimika dan menuntut agar pelaku secepatnya ditangkap Polisi.

Pelaku ditangkap Polisi sekira pukul 11.00 WIT, Jumat (27/10/2023), dan langsung diamankan ke sel tahanan Polsek Mimika Baru (Miru).

Penulis : Acik

Editor : Jimmy