SALAM PAPUA (TIMIKA)- Memasuki 100 hari kerja, Bupati Mimika
Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan komitmen mereka
dalam mewujudkan pembangunan dari kampung ke kota. Sejumlah program strategis
telah disiapkan untuk menyasar masyarakat kampung, termasuk penyediaan listrik,
air bersih, pendidikan, koperasi, hingga pembangunan rumah sehat.
Dalam keterangannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan
bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN untuk mempercepat penyambungan
listrik ke wilayah pesisir.
“Untuk program 100 hari, listrik akan menyala di
Potowaiburu. Sementara untuk Agimuga, mungkin akan sedikit melewati target
waktu 100 hari,” jelasnya saat ditemui pada Sabtu (10/5/2025).
Selain listrik, pemerintah juga tengah menyiapkan akses air
bersih bagi masyarakat kampung. Program ini dimulai dari Kokonao, Uta, dan
Atuka, dan akan dilanjutkan ke kampung-kampung lain secara bertahap.
“Air bersih ini kami siapkan agar semua kampung bisa
menikmatinya. Kita mulai dari Kokonao, Uta, dan Atuka,” tambahnya.
Di sektor pendidikan, Pemkab Mimika akan meluncurkan Sekolah
Sepanjang Hari (SSH) sebagai salah satu inovasi pendidikan di wilayah
pedalaman. Program ini akan diresmikan dalam waktu dekat di Kokonao.
Tidak hanya itu, masyarakat kampung juga akan didorong untuk
membentuk Koperasi Merah Putih, sebagai wadah ekonomi kerakyatan. Selain itu,
akan dibangun rumah sehat dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kita ingin membangun dari kampung. Selama ini Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) kita memang tinggi, tapi lebih banyak dihitung dari
kota. Sekarang kita buktikan IPM bisa naik dari kampung,” tutup Rettob.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi