SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, yang juga sebagai Sekretaris Komisi C, Saleh
Alhamid menilai penutupan median jalan putaran balik arah di jalan Yos Sudarso Timika
dan di beberapa titik lainnya yang dilakukan Dinas Perhubungan tanpa kajian
yang matang.
“Saya lihat ada beberapa titik yang ditutup bukan hanya di
Yos Sudarso, ada di depan Gereja Torsina, sama seperti median yang dipasang
lalu dibongkar, seperti main-main anggaran,” ujarnya kepada salampapua.com,
Rabu (15/11/2023).
Saleh mengatakan keputusan beberapa titik putaran arah itu
dilakukan tanpa pembahasan dan komunikasi terlebih dahulu dengan DPRD.
“Apa masalahnya, apa kajiannya, harus datang bicara ke DPRD,
supaya masyarakat mengeluh kita bisa jawab, tidak jelas sekali. Ini
asal-asalan,” tegasnya.
Dia menyebut penutupan jalan itu harus melakukan evaluasi
dan sosialisasi kepada masyarakat, namun kajian yang dilakukan Dinas terkait
tidak kuat dan jelas.
“Kenapa saya sebut tidak kuat, pertama masyarakat mengeluh
dengan penutupan median jalan tersebut, kedua penutupan tersebut tidak ada
sosialisasinya, dan ketiga penutupan tersebut terlalu terburu-buru,” jelasnya.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan anggota Komisi C
lainnya untuk memanggil Dinas Perhubungan terkait kajian penutupan median jalan
tersebut.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy