SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Mimika tidak harus percaya dengan informasi hoax yang berkembang di media sosial terkait perang antar negara Israel dan Palestina.

I Gede Putra menegaskan bahwa perang tersebut bukan merupakan perang agama, namun ada beberapa pihak yang menggiring opini bahwa perang itu karena persoalan agama sehingga timbulah perpecahan di tengah masyarakat.

"Kalau kita nonton televisi, pasti kita tahu beberapa Minggu lalu hampir terjadi perpecahan di Bitung, Sulawesi Utara, lantaran isu agama dibawa-bawa dalam persoalan di Israel.  Jadi saya harap hal itu tidak ada di Timika," ungkap AKBP I Gede Putra saat menghadiri acara Tatap Muka bersama Forum Binaan Pemkab Mimika, Kamis (30/11/2023).

Isu-isu atas perang Israel dan Palestina ini kalau tidak disikapi dengan baik dan bijak, maka dikhawatirkan ada pihak-pihak yang mendorong ke isu agama yang dapat membuat perpecahan di Timika.

"Kita harus antisipasi dan menyaring isu-isu yang mengarah kepada perpecahan antar agama. Lebih baik kita sama-sama berdoa agar konflik Israel dan Palestina cepat berakhir," pesannya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa beberapa tahun terakhir, situasi di Timika sangat kondusif tanpa adanya perpecahan sehingga seluruh lapisan masyarakat harus tetap bergandengan tangan, baik antar agama maupun suku agar Mimika tetap damai.

Hal yang sama juga ditegaskan Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf.Dedy Dwi Cahyadi bahwa tidak dapat dipungkiri saat ini masyarakat banyak dicekoki berita hoax yang dibuat untuk menimbulkan perpecahan.

"Yang terjadi di Bitung itu karena informasi hoax. Jadi kita di Timika tidak boleh terpengaruh dengan hal tersebut," tuturnya yang juga hadir dalam acara yang digelar Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) tersebut.

Letkol Dedy mengaku sangat bersyukur sejak beberapa tahun terakhir situasi di Mimika sangat aman. Karenanya seluruh masyarakat, forum, kerukunan dan komunitas harus saling bersatu dan saling bertoleransi agar Mimika tetap aman dan damai.

Penulis : Acik

Editor : Jimmy