SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika pada tahun 2024 ini akan berkolaborasi dengan kelompok-kelompok masyarakat di tingkat Kampung dalam upaya memberantas penyakit berbasis lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra, yang mana jenis penyakit berbasis lingkungan yang dimaksud seperti Malaria dan Diare.

"Penyakit itu kan penyebabnya lingkungan yakni nyamuk dan perilaku buang air besar sembarangan," ujar Reynold saat ditemui salampapua.com di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, SP3 Timika, Selasa (16/1/2024).

Ia menjelaskan, ada sekitar 10 kampung yang akan diperkuat dengan kolaborasi tersebut, dan akan ada pembagian tim di setiap Kampung. Tugas tim ini untuk mencegah masyarakat agar tidak membuang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Sepuluh Kampung ini yaitu Hoya, Jila, Alama, Aingongin di Kampung Aroanop, Dolingongin, Timika Pantai, Kekwa, Yapakopa, dan Aindua. Kami coba lebih memperhatikan fasilitas kesehatan di 10 Kampung tersebut, sebab wilayah tersebut jauh dari wilayah perkotaan, kita berikan pelayanan terbaik di Kampung-Kampung,” ungkapnya.

Dia menambahkan, khusus di Hoya pihaknya telah menyiapkan fasilitas sarana kesehatan dan perumahan petugas kesehatan. Sementara itu fasilitas kesehatan di Jila, Alama, Aingongin di Kampung Aroanop dan Dolingongin telah selesai dibangun.

“Kalau di awal tahun 2024 ini pelayanan kesehatan di setiap Kampung aman dan berjalan dengan normal, meskipun di wilayah Hoya masih seperti biasa menjadi perhatian khusus kami,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy