SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kepala Kepolisian Daerah
(Kapolda) Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengungkapkan bahwa hingga hari
kedua pasca pelaksanaan Pemilu 2024, masih terdapat 514 TPS di Tanah Papua yang
belum melakukan proses pemungutan suara.
“Hingga Tanggal 14 Februari 2024 malam itu masih ada 1.297
TPS yang belum mencoblos dan kemarin sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS,
sehingga per hari ini (Jumat 16/2/2024, Red) tersisa 514 TPS yang belum
mencoblos,” ungkap Kapolda Papua melalui rilis Humas Polda Papua, Jumat
(16/2/2024).
Irjen Pol. Fakhiri mengungkapkan, di wilayah hukum Polda
Papua terdapat 15.213 TPS yang tersebar di 29 Kabupaten/kota. Hingga hari ini
sudah 14.701 TPS atau 96,5 persen yang sudah melakukan pencoblosan Pemilu 2024.
Penyebab utama belum dilakukan pencoblosan di setiap TPS
tersebut karena beberapa faktor seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk
hingga faktor politik sistem noken.
“Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu
karena faktor politik sistem noken, masih tarik ulur suara masyarakat mau
diberikan kepada siapa. Sedangkan yang di Paniai itu karena logistik Pemilu
yang dibakar, yang di Mamberamo Raya itu kan masalah transportasi,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Polda Papua, untuk Provinsi Papua
hingga kini masih terdapat 31 TPS yang belum mencoblos yakni di Kabupaten
Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.
Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos
yakni di Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten
Nabire sebanyak 5 TPS.
Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS
yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.
“Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan
pencoblosan. Memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah
diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melalukan proses perhitungan.
Berharap semua TPS yang belum melakukan
pencoblosan bisa diselesaikan hari ini,” pungkas Irjen Pol. Fakhiri.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy