SALAM PAPUA (TIMIKA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat selama bulan Februari 2024, Timika mengalami Inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,54 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,95.

Kepala BPS Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura menyebutkan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,01 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,93 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,86 persen.

“Dan masih ada kelompok lainnya yang naik, namun ada juga kelompok penguluaran yang mengalami penurunan indeks tapi tidak siknifikan yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen,” ujarnya kepada salampapua.com, Kamis (28/3/2024).

Ouceu mengatakan bahwa penyebab inflasi ini harus menjadi catatan bagi pemerintah maupun para pemangku kepentingan karena kondisi di periode ini masih hampir sama dengan tahun sebelumnya.

“Memang di akhir tahun 2023 kita mengalami Deflasi karena adanya pasar murah, namun kalau dilihat tiap awal tahun kita mengalami Inflasi, jelas ini menjadi catatan penting bagi semua pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Dia berharap pemerintah dapat lebih memantau kenaikan harga di pasaran, apalagi di bulan Maret ini memasuki hari Raya.

“Pemantauan pasar sangat penting dilakukan, terkadang banyak sekali pedagang yang bermain harga saat hari raya,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy