SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala SD Koperapoka, Distrik
Mimika Baru, Margarita Abraham mengatakan bahwa sampah yang dibuang oleh
masyarakat di depan Sekolah tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar
murid-murid di dalam sekolah.
“Sampah yang dibuang oleh masyarakat sangat mengganggu kami
semua di dalam sekolah, bukan hanya bau yang sangat menyengat masuk ke dalam
semua ruangan di sekolah tapi tumpukan sampah yang tiap hari ada, merusak
pemandangan,” ujarnya kepada salampapua.com, Sabtu (9/3/2024).
Margarita menjelaskan, meskipun sampah diangkat petugas pada
pagi hari namun baunya tetap menyengat hingga siang hari, dan bisa saja merusak
kesehatan lebih dari 2.000 murid di dalam lingkungan sekolah tersebut.
“Bau yang menyengat bisa saja merusak kesehatan anak-anak
kami, namun masyarakat seakan cuek (acuh) dengan masalah yang ditimbulkan dari
penumpukan sampah tersebut,” jelasnya.
Meskipun telah dibuatkan tanda larangan membuang sampah
dengan menutup titik pembuangan sampah menggunakan seng, namun masyarakat tetap
membuang sampah di tempat tersebut, membuang sampah dibadan jalan.
“Dari Kelurahan pun sudah menegur masyarakat, namun
masyarakat tetap membuang sampah di tempat tersebut. Kami minta ada tindakan
yang dilakukan oleh pihak Kelurahan, sehingga masyarakat bisa sadar. Kami juga
meminta masyarakat untuk sadar akan lingkungan yang bersih,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy