SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani mengungkapkan bahwa virus African Swine Fever (ASF)  terus menyebar di Timika, dimana per-tanggal 4 Maret 2024 telah sebanyak 3.500 ekor babi yang mati.

“Kami sudah siapkan lahan baru penguburan babi yang terkena ASF,” ujarnya, Selasa (5/3/2024).

Sabelina menjelaskan, perpindahan lahan penguburan babi tersebut karena adanya komplain dari masyarakat bahwa peternak membuang ke sungai bangkai babi yang mati karena terjangkit virus ASF.

“Lahan yang lama itu sebenarnya sudah sesuai SOP, bahkan jauh dari pemukiman masyarakat namun karena masyarakat terus mengeluh dengan lahan itu, kita pindahkan lahan penguburan babi. Babi yang mati juga terus bertambah,” jelasnya.

Dia berharap masyarakat turut mendukung Pemkab Mimika dalam mengatasi virus ASF, sebab penekanan virus tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun perlu ada komitmen dari masyarakat, yang mana hingga saat ini belum ada vaksin maupun obat untuk membasmi virus ASF pada babi.

“Kami butuh masyarakat juga ikut mendukung Pemkab dalam penekanan penyebaran virus ASF ini. Peternak juga tidak boleh membuang bangkai babi sembarangan,” harapnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy