SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Mimika menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk membiayai asrama untuk seluruh mahasiswa asal Mimika yang kuliah di beberapa kota studi di Indonesia.

"Saya belum tahu berapa jumlah anggarannya tahun ini karena belum terima DPA, tapi biasanya kisaran ratusan juta dan tidak sama untuk tiap tahun. Itu untuk biaya asrama dan fasilitas-fasilitasnya seperti lampu, air dan wifi," ungkap Kabag SDM Setda Mimika, Marthinus Nuboba, Senin (22/4/2024).

Marthinus mengatakan, biaya asrama bagi mahasiswa Amungme, Kamoro, 5 Suku kerabat serta Papua lain (lahir  dan besar di Timika) langsung diberikan kepada pemilik asrama dan sesuai tanggal yang tertera di dalam kontrak bersama pemilik asrama.

Dia berharap agar seluruh mahasiswa asal Mimika tetap tinggal di asrama yang dibiayai Pemkab Mimika. Ketika kemudian ada yang mengeluhkan biaya atau sewa asrama belum terbayar, maka itu berarti merupakan mahasiswa yang memilih untuk tinggal di kontrakan sendiri-sendiri.

"Sebetulnya tidak ada masalah dengan asrama, tapi itu semua tergantung perilaku saja. Harusnya dimanfaatkan dengan baik selama diberi tanggungan oleh Pemerintah, karena itu semua untuk masa depan yang lebih baik," pesannya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy