SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pertandingan antara Tim Sepak Bola Waanal Brothers Football Club (WBFC) Mimika versus Persipani Paniai, 1-1 di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2023/2024, namun Klub asal Kampung Waa, Distrik Tembagapura, Mimika ini masih memimpin klasemen sementara Grup 4.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora R.A.A. Adiwijaya, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Senin sore (11/5/2024).

Di babak pertama, tampak kedua tim saling jual-beli serangan, namun di menit ke-12 WBFC berhasil membobol gawang Persipani dengan tendangan overan dari pemain nomor 17, Dimas Galih Gumilang (15), sehingga skor menjadi 0-1 untuk keunggulan WBFC. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki pertandingan di babak kedua, pada menit ke-74 tim, Persipani Paniai berhasil mencetak gol ke gawang WBFC lewat tendangan Steven (28). Sehingga skor imbang menjadi 1-1.

Hingga wasit meniup pluit pertanda pertandingan berakhir, kedua tim asal Papua Tengah ini bertahan dengan skor imbang 1-1.

Meski hanya menuai hasil seri pada pertandingan kali ini, WBFC tetap memimpin di klasemen sementara.

Head Coach WBFC Mimika, Sahala Saragih mengungkapkan, rasa syukur atas hasil yang didapatkan tim WBFC. Sebab meskipun mendapatkan hasil imbang, tim WBFC masih memimpin klasemen sementara.

“Inilah sepak bola, kami tidak bisa menghindari hasil menang imbang ataupun menang. Kita syukuri saja,” ujarnya saat dihubungi salampapua.com melalui sambungan telepon.

Menurutnya, saat pertandingan seharusnya WBFC mendapatkan tendangan penalti, namun yang terjadi di lapangan hal itu tidak didapatkan.

“Seharusnya kami mendapatkan tendangan penalti. Namun namanya sepakbola, kadang di luar dari prediksi kami. Yang jelas, kami yakin masih akan tetap melaju hingga ke tahap selanjutnya,” ungkap Sahala.

Ia menjelaskan, kebobolan yang didapatkan oleh WBFC karena hilangnya konsentrasi antara koordinasi pemain belakang dengan kiper.

“Menit-menit terakhir kami kebobolan karena hilangnya koordinasi antara pemain dan kiper. Jadi selanjutnya kami akan fokus pada pemulihan fisik pemain untuk pertandingan terakhir nanti,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi